Terinjak-injak dan menghirup gas air mata membuat Riyan sempat mengalami sesak napas. Untungnya, ada supporter lain yang datang mengevakuasinya ke tempat yang aman.
"Kami kecewa dengan perlakuan petugas keamanan. Kami juga dipukul dan ditendang oleh petugas, hingga teman kami sampai kehilangan nyawa," ujar Riyan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa instruksi usai tragedi yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan.
Selain berbelasungkawa kepada keluarga korban, Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan para korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit mendapatkan pelayanan terbaik.
"Saya juga telah perintahkan Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," lanjutnya, dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Jokowi mengungkapkan, dia pun telah menginstruksikan secara khusus kepada Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, agar polisi melakukan investigasi dan mengusut tuntas penyebab tragedi tersebut.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga Satu sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ucap Jokowi.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusian seperti ini di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.