Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Rumah yang Menewaskan Ibu dan Anak di Lamongan

Kompas.com - 28/09/2022, 21:30 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kebakaran melanda rumah milik Yudiono (45) dan Hanis Sri Lestari (44) di Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (28/9/2022) dini hari. Hanis dan anaknya, Naja Oktavia (13), ditemukan tewas dalam kejadian itu.

Yudiono menuturkan, dirinya melihat api sudah berkobar membakar rumahnya ketika sedang mandi sekitar pukul 02.24 WIB. Mengetahui hal itu, Yudiono mencoba memadamkan api dengan cara menyiramkan air, namun tidak berhasil.

"Saya sedang mandi, tiba-tiba melihat ada asap di atas rumah. Rumah sebelah (milik Hanis) juga, lalu tak gedor-gedor rumah itu tapi enggak ada jawaban," ujar Yudiono kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Lamongan

Sambil berteriak meminta tolong, Yudiono tetap menggedor pintu rumah Hanis, namun pemilik rumah tidak juga memberikan respons.

Yudiono menduga, Hanis bersama anaknya yang sedang tertidur terlalu banyak menghirup asap sehingga membuat keduanya pingsan dan tidak dapat menyelamatkan diri.

"Api semakin besar, kemudian anak saya bangunkan untuk menyelamatkan diri," ucap Yudiono.

Baca juga: Rumah Terbakar, Ibu dan Anak di Lamongan Ditemukan Tewas Berdampingan

Yudiono sendiri dalam kondisi sakit dan mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut. Beruntung, ia dan anaknya, Alfin Ali Saputra (13) selamat meski rumah berikut barang berharga yang ada di dalamnya ludes terbakar.

Hanya pakaian di badan yang tersisa dari Yudiono beserta anaknya.

"Hanya tinggal baju yang saya kenakan ini saja, sementara lainnya sudah hangus terbakar semua," kata Yudiono.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamongan, yang membawahi unit pemadam kebakaran, Jarwito mengatakan, insiden kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Menurutnya, polisi sedang mendalami penyebab kebakaran itu.

"Sampai saat ini masih didalami, termasuk dari mana asal mula api pertama kalinya," tutur Jarwito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com