Selain itu Pemkab Ponorogo akan menyampakan kepada publik sanski yang diberikan kepada oknum ASN yang terlibat.
Tindakan itu diambil untuk memperlihatkan keterbukaan Pemkab Ponorogo dalam menangani kasus dugaan calon rekrutmen P3K.
Pria yang akrab dipanggil Kang Giri menjelaskan, sanksi yang diberikan kepada ASN bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.
Sanksi yang diterima tergantung kesalahan dan keterlibatan ASN itu dalam praktik percaloan tersebut.
Baca juga: 28 ASN Disebut Terlibat Kasus Percaloan Rekrutmen P3K Guru 2021 di Ponorogo
“Sanksinya ada yang berat, sedang dan ringan. Tergantung kesalahan dan keterlibatannya,” kata Kang Giri.
Ia juga mengancam akan melaporkan pensiunan ASN yang terlibat ke ranah pidana jika tak segera mengembalikan ijazah korban percaloan hingga akhir tahun 2022.
“Saya berharap ijazah anak-anaku yang tertahan harus segera dikembalikan. Kami memberikan batas akhir tahun ini. Kalau tidak dikembalikan maka Anda akan berurusan dengan penegak hukum,” ujar Kang Giri menanggapi terbongkarnya praktik percaloan PPPK guru tahun 2021 di Kabupaten Ponorogo, Kamis (22/9/2022).
Selain itu Kang Giri juga menepis keterlibatan oknum pejabat eselon II dalam kasus calo rekurtmen P3K.
Baca juga: Bongkar Praktik Percaloan Rekrutmen P3K Guru, Bupati Ponorogo Akan Umumkan ASN yang Terlibat
Kang Giri mengaku belum mengetahui identitas orang yang menahan ijazah guru PPPK.
“Fotonya saya tahu. Kalau yang lainnya saya tidak tahu. Kan saya bukan bagian penyelidik," jelas Kang Giri.
Pengungkapan praktik percaloan PPPK guru dapat menjadi shock therapy dan efek jera bagi semua pihak.
Harapannya tidak ada lagi penyimpangan pada mutasi pegawai hingga pengangkatan PPPK.
“Jangan bermain-main di ruang SDM seperti mutasi, pengangkatan P3K. Semuanya dilakukan secara transparan, jernih dan terbuka. Hal itu agar orang yang menempati posisi cocok dengan kompetensinya,” demikian Kang Giri.
Baca juga: 10.000 Guru di Garut Terancam Tak Diangkat P3K karena DAU, Fagar: Kami Akan Turun ke Jalan
Sementara itu, Polres Ponorogo menyelidiki dugaan praktik percaloan rekrutmen P3K di Ponorogo.
"Kami sementara menyelidikinya di lapangan," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kamis (11/8/2022).