Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar Tewas Dianiaya Senior Saat Latihan Silat, Mengaku Pusing Justru Dipukul dan Ditendang

Kompas.com - 21/09/2022, 07:40 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam kasus kematian ARA (17). Pelajar di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut tewas usai mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) perguruan silat.

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah para pelatih dan senior korban. Mereka yakni EAN (25) selaku koordinator kepelatihan. Kemudian penguji UKT yaitu MAS (16), FLL (19), dan MRS (18).

Baca juga: Pelajar di Sidoarjo Dianiaya 3 Teman Seangkatan hingga Tewas, Alami Pendarahan pada Otak

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menuturkan, empat tersangka tersebut telah melakukan kekerasan fisik pada ARA.

"Modus para pelaku melakukan atau turut serta melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara memukul dan menendang pada bagian perut sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia sewaktu menjalani perawatan medis di RSUD Sidoarjo," kata Kusumo, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Ayah di Sidoarjo Lapor Polisi, Anaknya Tewas Saat Ujian Silat, Diduga Dianiaya Senior

Kronologi

Kusomo melanjutkan, kegiatan UKT silat tersebut digelar oleh salah satu pengurus ranting perguruan silat dan diikuti 56 peserta, Minggu (11/9/2022).

Sedangkan untuk lulus kenaikan sabuk tersebut harus melalui tiga pos yaitu pos 1 senam, pos 2 jurus dan pos 3 pasangan.

Korban ARA telah melewati dua pos dan tiba di pos 3 bersama dengan 9 orang lainnya untuk menerima materi pasangan.

Baca juga: Siswa SMA di Sidoarjo Meninggal Usai Ujian Silat, Diduga Dianiaya


Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com