Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengunduran Diri Anang Akhmad, Wakil Ketua DPRD Lumajang: Beliau Sudah Memutuskan

Kompas.com - 16/09/2022, 05:45 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur, Akhmat mengungkapkan, keputusan Anang Akhmad Syaifudin mengundurkan diri dari kursi Ketua DPRD Lumajang sudah bulat.

“Kami sudah bertemu dan bicara panjang lebar, beliau sudah memutuskan, jadi saya katakan bisa 200 persen dipastikan mundur,” kata Akhmat di Gedung DPRD Lumajang, Kamis (15/9/2022).

Meski begitu, Akhmat mengaku, sampai hari ini, surat resmi dari partai soal pengunduran diri Anang belum diterima DPRD Lumajang.

Akibatnya, pengunduran diri ketua DPC PKB Lumajang itu belum bisa diproses ke sidang paripurna.

Menurut PP Nomor 12 Tahun 2018, perlu surat resmi dari partai pengusung untuk mendukung pengunduran diri pimpinan DPRD.

Baca juga: Mundur dari Posisi Ketua DPRD Lumajang adalah Obat untuk Menyudahi Kegaduhan

“Belum ada langkah apapun dari kami, karena belum ada surat dari PKB yang masuk, jadi kalau surat ini belum masuk, kami belum berani memproses,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Lumajang, Mahfud menjelaskan, saat ini seluruh anggota dewan masih menjalani masa reses hingga 17 September.

Sehingga, pihaknya juga mengaku masih menunggu anggota dewan yang lain aktif kembali.

Meski begitu, Mahfud mengaku sudah berkomunikasi dengan PKB soal rencana pengunduran diri Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang.

 

Saat ini, Mahfud masih menunggu keputusan Dewan Perwakilan Wilayah dan Dewan Perwakilan Pusat PKB.

“Sekarang sedang masa reses, jadi kami menunggu masa reses ini selesai sampai tanggal 17 September. Kegiatan dewan baru aktif lagi tanggal 19 minggu depan, tapi kami sudah berkomunikasi dengan PKB,” pungkasnya.

Baca juga: Serahkan Surat Pengunduran Diri ke PKB, Ketua DPRD Lumajang: Semoga Partai Memahami

Sebelumnya, Anang telah menyerahkan permohonan pengunduran dirinya sebagai ketua DPRD Lumajang ke DPW PKB Jawa Timur.

Surat pengunduran diri itu diantar langsung oleh Anang, Kamis (15/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com