Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Dirawat, Bayi yang Ditemukan di Toilet Masjid At-Taqwa Lumajang Meninggal

Kompas.com - 15/09/2022, 23:12 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang ditemukan di toilet Masjid At-Taqwa Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia, Senin (12/9/2022).

Bayi yang belum diketahui ibu kandungnya itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Satiyam, Sabtu (3/9/2022) subuh.

Baca juga: Mundur dari Posisi Ketua DPRD Lumajang adalah Obat untuk Menyudahi Kegaduhan

Kondisi sang bayi saat ditemukan sangat mengenaskan. Bayi mungil itu dalam posisi telungkup menghadap saluran air dengan mulut tersumpal tisu.

Sepuluh hari berselang, bayi itu menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan di tabung inkubator.

Menurut tenaga medis di Puskesmas Lumajang, bayi dengan berat badan 1,9 kilogram itu belum waktunya lahir.

Apalagi, bayi yang diberi nama sesuai dengan nama tempatnya ditemukan itu mengalami kedinginan berat usai ditinggal orangtuanya di toilet selama satu jam tanpa busana.

Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Peksos PA) Kementerian Sosial di Lumajang, Hasan Baidawi mengatakan, kondisi bayi memang sangat memprihatinkan.

Meski pihaknya telah bergerak cepat untuk melakukan penanganan dengan meletakkannya pada tabung inkubator, nyawa sang bayi tidak bisa diselamatkan.

“Diperkirakan usianya saat dilahirkan sekitar 34 minggu. Makanya, sejak ditemukan itu langsung masuk tabung inkubator biar kondisinya membaik, tapi kondisi bayi ini naik turun, sampai akhirnya meninggal kemarin lusa," kata Hasan di Lumajang, Kamis (15/9/2022).

Hasan mengatakan, bantuan bagi bayi itu juga berdatangan dari berbagai donatur. Sejumlah keluarga juga menyampaikan keinginannya mengadopsi bayi tersebut.

Baca juga: Serahkan Surat Pengunduran Diri ke PKB, Ketua DPRD Lumajang: Semoga Partai Memahami

Namun, karena kondisi sang bayi belum normal, dinas sosial belum bisa menyerahkan sang bayi pada keluarga baru yang ingin merawatnya.

"Bayinya sudah dimakamkan di TPU Jogoyudan, kita beri nama At-Taqwa sesuai tempatnya ditemukan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com