Iskandar menduga di lokasi ini masih ada fosil lainnya. Untuk itu, pihak BPSMP Sangiran akan melakukan penelitian lanjutan di Hutan Tritik Nganjuk.
“Kami dari (BPSMP) Sangiran sampai saat ini juga masih melakukan penelitian di sini, salah satu tempatnya di Situs Tritik, dan minggu depan insyaallah kami akan ke sana lagi melakukan kajian di sana,” ungkapnya.
“Sampai kapannya ini (penelitian) akan kita lihat, selama masih banyak hal-hal yang belum kita ungkap dari situs itu tentu akan kita teliti terus,” lanjut Iskandar.
Baca juga: Perusahaan Benih di Nganjuk Terbakar, Diduga gara-gara Puntung Rokok
Salah satu penerima imbalan, Susilo, tak menyangka mendapatkan kompensasi dan penghargaan dari BPSMP Sangiran.
Atas imbalan ini, ia mengaku semakin termotivasi dalam menyelamatkan ODCB maupun fosil.
“Terima kasih kepada pihak BPSMP Sangiran yang telah memberi penghargaan dan kompensasi terhadap saya, bagi saya itu di luar dugaan, karena saya tidak berpikir sejauh itu,” ujar Susilo.
“Saya orang Perhutani, dan saya mantri. Saya harus patroli (di hutan), tapi patroli sambil menyelam minum air, pulang bawa balung,” sambungnya.
Susilo bercerita, ia mulai menyelamatkan ODCB berupa fosil sejak tahun 2011 silam. Saat bertugas di tengah Hutan Tritik itulah ia mulai menemukan sejumlah tulang-belulang.
Baca juga: Alami atau Ketahui Kekerasan Seksual, Warga Nganjuk Bisa Hubungi Nomor Ini
Mulanya Susilo tak tahu akan nilai penting tulang-belulang yang ditemukannya di Hutan Tritik. Ia baru sadar tulang-belulang tersebut merupakan fosil setelah berbaur dengan Kotasejuk.
“Fosil itu saya temukan di hutan. Ya ada yang di lereng, ada yang di dataran rendah, ada yang di sungai-sungai,” kata Susilo.
“Kalau yang saya temukan (di Hutan Tritik), kalau enggak salah hampir 14 kalau enggak 16 (fosil). Binatang darat ada gajah, ada banteng, ada kerbau, ada sejenis rusa. Terus temuan paling banyak di sini adalah epileptobos,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.