Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Calon Jemaah Haji Asal Nganjuk Dikabarkan Meninggal, Ini Penjelasan Kemenag

Kompas.com - 13/06/2022, 12:46 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Dua calon jemaah haji (CHJ) asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia menjelang keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kedua CHJ tersebut adalah Rohmat Nuryani (54), warga Desa Cepoko, Kecamatan Berbek, dan Benu bin Singomari (64), warga Desa Kapas, Kecamatan Sukomoro. Keduanya tergabung dalam kloter 10.

Baca juga: Video Viral Cekcok Wakil Ketua DPRD Nganjuk dan Pejabat BPPW Jatim di Jalan, Berakhir Damai

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Nganjuk Mohamad Afif Fauzi, membenarkan kedua CHJ tersebut meninggal sebelum pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo.

Adapun keduanya, kata Afif, bukan termasuk 274 CHJ asal Kabupaten Nganjuk yang diberangkatkan Plt Bupati Marhaen Djumadi di Pendopo KRT Soesrokoesomo, Jumat (10/6/2022) lalu.

“Kemarin tanggal 10 (Juni 2022) Kabupaten Nganjuk memberangkatkan jemaah haji sejumlah 274 jemaah,” jelas Afif saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).

“Memang sebelumnya itu ada laporan. Pertama itu satu jemaah yang meninggal dunia dari Kecamatan Berbek, namanya Pak Rohmat Nuryani. Itu meninggal dunia kalau enggak salah seminggu sebelum keberangkatan ke Asrama Haji,” lanjut Afif.

Selanjutnya, kata Afif, Kanwil Kemenag Kabupaten Nganjuk menerima laporan bahwa salah satu jemaah atas nama Benu memutuskan menunda keberangkatannya dengan alasan sakit.

“Nah, dalam proses menunda keberangkatannya itu, sampai pemberangkatan, beliau ini (Benu) meninggal dunia juga di Rumah Sakit Nganjuk. Beliau meninggal satu hari sebelum keberangkatan,” tutur Afif.

Afif pun meluruskan informasi yang kadung menyebar, yang menyebut Benu meninggal dunia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Padahal meninggalnya itu di Rumah Sakit Nganjuk,” sebutnya.

Karena kedua CHJ tersebut meninggal sebelum keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, maka biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) bisa diambil atau dilimpahkan kepada keluarga.

“Terserah ahli warisnya, jadi mau diambil uangnya atau mau dilimpahkan porsinya kepada ahli warisnya yang lain. Itu ada dua opsi,” beber Afif.

Baca juga: Cekcok dengan Pejabat BPPW Jatim, Wakil Ketua DPRD Nganjuk: Kami Mengalah

Sejauh ini, lanjut Afif, keluarga Rohmat Nuryani maupun Benu belum mengomunikasikan masalah ini ke Kanwil Kemenag Kabupaten Nganjuk.

“Belum, keluarga masih berduka,” jelas Afif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com