BLITAR, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hilang terseret arus air laut pada Rabu (10/8/2022) sore.
Nelayan bersama Suwarno (40) itu sedang memasang keramba ikan bersama adiknya, Supadi (35), di tengah laut pada jarak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai ketika peristiwa nahas itu terjadi.
Kepala Desa Serang Dwi Handoko mengatakan, Suwarno terbawa arus air laut saat berusaha mengejar perahunya yang terlepas dari tali jangkar.
Baca juga: Perahu Rusak akibat Tabrakan di Tengah Laut, Nelayan Asal Karangasem Dievakuasi
"Jadi korban dan adiknya melaut menggunakan speedboat. Di lokasi kejadian, tiba-tiba tali jangkar yang mengikat speedboat terlepas, mungkin karena perahu terseret arus yang kuat," ujar Handoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.
Melihat speedboat bergerak menjauh terseret arus, Suwarno berenang mengejar.
Baca juga: Pemkab Blitar Resmi Cabut Izin Padepokan Samsudin
Belum berhasil meraih speedboat, Suwarno justru tenggelam terseret arus air laut.
Adik korban yang bernama Supadi (35), kata Handoko, berusaha berenang mengejar Suwarno, namun gagal. Dalam waktu sekejap, Suwarno sudah tidak terlihat dalam pandangan Supadi.
Supadi akhirnya berhasil meraih speedboat dan bergegas kembali ke daratan guna meminta bantuan warga.
"Saat ini kami warga kelompok nelayan Serang masih terus mencari keberadaan korban," ujarnya.
Kata Handoko, peristiwa itu terjadi hanya sekitar 1 jam setelah Suwarno dan Supadi berangkat melaut pada sekitar pukul 15.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.