TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah video aksi perkelahian dua pengemudi mobil terjadi di Jalan Raya Tuban - Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 10 detik itu tampak kedua pengemudi mobil saling jotos dan sejumlah pengguna jalan lainnya berusaha melerai.
Aksi saling jotos antara pengemudi mobil truk dan mobil minibus tersebut dipicu oleh aksi pengemudi minibus yang melempar botol terhadap mobil truk.
Baca juga: Terbelit Biaya Hidup, Wanita Penjual Kopi di Tuban Bobol Rumah Warga, Uang Rp 1 Juta Raib
Kepala Kepolisian Sektor (Kaplosek) Tambakboyo, AKP Eko Sumartono membenarkan adanya kejadian tersebut.
Peristiwa berawal saat minubus mendahului dari sisi kiri mobil di depannya yang sama-sama melaju dari arah timur menuju ke barat.
"Saat menyalip itu, ada mobil truk di depannya yang akan belok kiri, lalu pengemudi mobil minibus melemparkan botol minuman ke sopir truk," kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Pengemudi truk langsung berusaha mengejar dan menghentikan laju mobil minibus saat mengetahui dilempar botol air mineral.
Setelah laju mobil terhenti, pengemudi truk pun turun dan menghampiri pengemudi minibus bermaksud mempertanyakan tujuan melempari botol minuman kepadanya.
"Terjadilah perkelahian saling adu jotos antar kedua pengemudi tersebut," ungkap Eko.
Baca juga: Cabuli Anak Di Bawah Umur, Pria di Tuban Ditangkap Polisi
Sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di jalan raya tersebut berusaha melerai kedua pengemudi mobil yang saling adu jotos.
Selanjutnya kedua pengemudi langsung dibawa ke Mapolsek Tambakboyo untuk penyelesaian permasalahannya.
Keduanya pun sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan dengan disaksikan oleh petugas kepolisian yang ada di Polsek Tambakboyo.
"Proses penanganannya mengedepankan restorative justice, karena keduanya sudah berdamai, lagipula tidak ada korban jiwa atau material," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.