SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terancam mengalami kekeringan kritis pada puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi Agustus hingga September 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengungkapkan, tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Pasongsongan yakni di Desa Prancak, Kecamatan Talango di Desa Kombang dan Poteran, serta Kecamatan Batuputih yang hampir semua wilayahnya rawan kekeringan.
"Untuk tiga daerah kering kritis harus lebih hemat dari sekarang supaya tidak kebingungan saat (puncak) kemarau,” kata Wahyu dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Bupati Sumenep Akan Pangkas Jam Istirahat untuk Pegawai
Wahyu menjelaskan, potensi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sumenep diketahui usai pihaknya memetakan daerah rawan kekeringan di semua kecamatan baik di daratan dan kepulauan.
Hasil pemetaan itu kemudian dibagi menjadi tiga kategori daerah rawan kering yaitu kering kritis, kering langka dan kering langka terbatas.
Masyarakat, lanjut dia, harus sedini mungkin mengantisipasi ketersediaan air bersih utamanya di wilayah yang masuk kategori kering kritis yakni di Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Talango, Kecamatan Batuputih.
"Dalam prediksi tahun ini, ada tiga kecamatan yang masuk kategori kering kritis, namun BPBD sudah siap melakukan distribusi air jika ada laporan dari masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih," tuturnya.
Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sumenep, Pemkab dan Polisi Buka Hotline Pengaduan
Selain itu, Wahyu mengingatkan masyarakat harus lebih siap melakukan mitigasi bencana kekeringan sejak dini, di antaranya lebih hemat penggunaan air dan tidak menebang pohon utamanya di daerah sumber air.
Bahkan, diingatkan pula pada musim kemarau masyarakat juga harus mewaspadai bahaya kebakaran.
"Intinya dari kami akan selalu siap jika masyarakat memerlukan bantuan. Makanya kami harapkan masyarakat juga proaktif," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.