Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kecamatan di Sumenep Terancam Kekeringan Kritis Saat Kemarau

Kompas.com - 05/08/2022, 19:40 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terancam mengalami kekeringan kritis pada puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi Agustus hingga September 2022.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengungkapkan, tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Pasongsongan yakni di Desa Prancak, Kecamatan Talango di Desa Kombang dan Poteran, serta Kecamatan Batuputih yang hampir semua wilayahnya rawan kekeringan.

"Untuk tiga daerah kering kritis harus lebih hemat dari sekarang supaya tidak kebingungan saat (puncak) kemarau,” kata Wahyu dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Bupati Sumenep Akan Pangkas Jam Istirahat untuk Pegawai

Wahyu menjelaskan, potensi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sumenep diketahui usai pihaknya memetakan daerah rawan kekeringan di semua kecamatan baik di daratan dan kepulauan.

Hasil pemetaan itu kemudian dibagi menjadi tiga kategori daerah rawan kering yaitu kering kritis, kering langka dan kering langka terbatas.

Masyarakat, lanjut dia, harus sedini mungkin mengantisipasi ketersediaan air bersih utamanya di wilayah yang masuk kategori kering kritis yakni di Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Talango, Kecamatan Batuputih.

"Dalam prediksi tahun ini, ada tiga kecamatan yang masuk kategori kering kritis, namun BPBD sudah siap melakukan distribusi air jika ada laporan dari masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih," tuturnya.

Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sumenep, Pemkab dan Polisi Buka Hotline Pengaduan

Selain itu, Wahyu mengingatkan masyarakat harus lebih siap melakukan mitigasi bencana kekeringan sejak dini, di antaranya lebih hemat penggunaan air dan tidak menebang pohon utamanya di daerah sumber air.

Bahkan, diingatkan pula pada musim kemarau masyarakat juga harus mewaspadai bahaya kebakaran.

"Intinya dari kami akan selalu siap jika masyarakat memerlukan bantuan. Makanya kami harapkan masyarakat juga proaktif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com