Sedangkan pada fase erupsi, terjadi saat satu hingga tiga hari setelah fase prodromal. Pada fase erupsi ini, timbul ruam atau lesi pada kulit. Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai dari wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.
"Ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (maculopapular), lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng hingga akhirnya rontok," katanya.
Gejala cacar monyet akan berlangsung selama dua sampai empat minggu hingga periode ruam kulit tersebut menghilang. Penularan virus dengan nama lain monkeypox itu terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, manusia, atau bahan yang terjangkit atau terkontaminasi virus.
Baca juga: Wali Kota Malang Izinkan Fashion Show di Kayutangan, asalkan....
"Kemudian virus masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit atau luka yang sangat kecil (walaupun tidak terlihat), saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut)," katanya.
Sedangkan penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, kontak langsung dengan cairan tubuh atau material dari lesi (seperti darah), atau kontak tidak langsung, seperti melalui alas yang terkontaminasi.
Untuk penularan antar manusia dapat terjadi melalui droplet (percikan) pernapasan. Penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi secara kontak langsung dan kontak tidak langsung seperti melalui pakaian.
Baca juga: Marak Pengendara Parkir Sembarangan padahal CFD Belum Dibuka, Ini Penjelasan Wali Kota Malang
Sembuh sendiri
Lala, sapaan akrab Dhelya Widasmara, menyampaikan bahwa jenis penyakit tersebut bisa sembuh sendiri. Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang spesifik untuk infeksi virus cacar monyet.
"Sehingga pengobatan simptomatik dan suportif dapat diberikan untuk meringankan keluhan yang muncul," katanya.
Lala juga mengatakan bahwa cacar monyet merupakan penyakit bergejala ringan dengan tingkat kematian sangat rendah. Gejala-gejala penyakit pada umumnya dapat diobati dan dapat sembuh dengan sendirinya bergantung pada imunitas penderita.