Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pengendara Parkir Sembarangan padahal CFD Belum Dibuka, Ini Penjelasan Wali Kota Malang

Kompas.com, 28 Juli 2022, 14:02 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan sejumlah kendaraan parkir di lokasi car free day (CFD) di pinggir Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. 

Padahal pelaksanaan CFD yang biasanya dilakukan di lokasi tersebut belum kembali dibuka. 

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pembukaan CFD masih mempertimbangkan kondisi perkembangan kasus Covid-19 yang ada.

Baca juga: Kebakaran Rumah Pemilik Kios Bensin di Malang, Istri dan 2 Anak Alami Luka Bakar

"Awalnya sudah mau digelar tapi ternyata ada peningkatan Covid-19, kita tunggu lagi di akhir bulan Juli ini seperti apa," kata Sutiaji saat diwawancarai di Hotel Santika, Kamis (28/7/2022).

Selain itu, pihaknya juga terus menggalakkan vaksinasi booster Covid-19 yang saat ini capaiannya masih di angka 45 persen.

Sutiaji berharap masyarakat yang melakukan vaksinasi booster terus meningkat, sehingga ketika CFD kembali diberlakukan maka herd immunity dapat terjaga dan tidak menimbulkan kasus Covid-19 yang baru.

"Makanya kenapa Juli, kita melihat fluktuasi setelah Idul Adha kemarin seperti apa. Kalau ini sudah, saya kira mungkin herd immunity-nya ini (membaik), plus yang booster di kami masih di angka 45 persen, mudah-mudahan ini terus kita gerakkan," katanya.

Baca juga: Fashion Show di Kayutangan Malang Dibubarkan karena Tak Berizin, Dishub: Jangan di Zebra Cross

Ancam gembok

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pihaknya akan menertibkan kendaraan bermotor bila pada akhir pekan selanjutnya masih ada kendaraan yang parkir sembarangan. 

Dishub juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk menderek paksa kendaraan menuju halaman Polresta Malang Kota.

"Kalau besok Minggu masih ada, sudah kita siapkan gembok. Kalau tidak cukup, kita kempesi bannya, atau derek juga menuju halaman Polresta, karena CFD belum dibuka," kata Handi saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Blimbing pada Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Admin Menghilang, Peserta Arisan Mengadu ke Polresta Malang Kota

Pihaknya juga tengah mempersiapkan skema penataan CFD. Namun ia belum bisa menjelaskan secara detail penataan CFD tersebut.

Nantinya, kata dia, akan ada penempatan yang jelas bagi PKL (Pedagang Kaki Lima), komunitas, dan tempat untuk olahraga sehingga pengunjung dapat nyaman ke CFD. 

"Misal PKL tempatnya di sini, maka harus ada peran Satpol PP. Misalkan tetap di Ijen, space satu untuk apa, space dua untuk apa dan seterusnya, jangan tercampur. Misal untuk olahraga ya olahraga saja, sini untuk komunitas, sesuai zona," ungkapnya.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau