Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dede Penjual Bendera di Malang, Berasal dari Jabar dan Menetap Selama Sebulan

Kompas.com - 27/07/2022, 17:31 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pedagang musiman bendera dan umbul-umbul Merah Putih mulai menjamur di Kabupaten Malang menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Indonesia.

Pemandangan itu salah satunya terlihat di kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang. Di sana, tampak kibaran bendera Merah Putih berderet di sepanjang trotoar jalan.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Gajayana Luxury Relasi Jakarta-Malang PP

Salah satu penjual, Dede Sunandar mengaku telah berjualan sejak tiga tahun terakhir, setiap mendekati HUT RI.

Dede bukan warga asli Malang. Ia berasal dari kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Setiap menjelang HUT RI, saya selalu datang ke Kabupaten Malang untuk berjualan umbul-umbul dan bendera merah putih," ungkapnya saat ditemui, Rabu (27/7/2022).

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang cilok itu mengaku sudah tiga hari tiba di Kabupaten Malang. 

"Bendera-bendera ini saya bawa dari tempat asal. Harganya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 80.000 per item," ujarnya.

Salah satu penjual bendera lain, Ubing mengaku sebagai teman Dede. Ubing datang ke Kabupaten Malang bersama lima kawannya untuk mencari peruntungan berjualan bendera.

"Teman-teman kami berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Ciamis," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran Rumah Pemilik Kios Bensin di Malang, Istri dan 2 Anak Alami Luka Bakar

Mereka akan tinggal di Kabupaten Malang setidaknya selama satu bulan. Biasanya, mereka pulang ke kampung halaman pada 16 Agustus.

"Dari hasil berjualan bendera itu, kalau sampai habis penghasilannya berkisar Rp 1 juta," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com