Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Gandeng Bermuatan Mi Instan Terbakar di Jalur Pantura Tuban, Penyebab Masih Diselidiki

Kompas.com - 28/07/2022, 16:07 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah truk gandeng bermuatan mi instan, snack, dan serbuk minuman saset terbakar di Jalur Pantura Tuban, tepatnya di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut lantaran pengemudi truk berhasil menyelamatkan diri setelah mengetahui truk yang dikemudikan terbakar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Widang AKP Rukimin mengatakan, peristiwa kebakaran truk gandeng tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Rekening Bank Milik IRT di Tuban Dibobol, Tabungan Rp 40 Juta Raib

Kronologi

Truk gandeng dengan nomor polisi L-8990-UJ yang dikemudikan Deny Ariyanto berangkat dari Gresik, tiba-tiba mesinnya mati saat tiba di jalan raya di Kecamatan Widang, Tuban.

Pengemudi kemudian menepi dan memarkirkan truk di tepi jalan raya Babat - Tuban tepatnya di atas jembatan Desa Bunut.

Selanjutnya, pengemudi pun memeriksa mesin kendaraan termasuk kampas kopling juga remnya dan mencoba menyalakan mesin tetapi gagal.

Karena mesin tidak bisa dinyalakan, pengemudi akhirnya memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu dan tidur di dalam kabin truk gandeng tersebut.

Sekitar pukul 04.30 WIB, pengemudi terbangun mendengar bunyi klakson panjang kode bahaya dari pengemudi kendaraan lain yang melintas di jalan raya.

"Saat bangun itu, pengemudi mendapati kepulan asap berasal dari bawah kabin truknya," kata Rukimin kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Anak Kiai di Tuban Diduga Perkosa Bocah 14 Tahun hingga Melahirkan, Keluarga Berdamai, Pelaku Janji Nikahi Korban

Selanjutnya, pengemudi pun berusaha melompat keluar kabin dan melihat api menyala dan membakar bagian bawah kabin truknya.

Saat berusaha memadamkan api dengan menyiram air ke mesin, kobaran api justru semakin membesar dan membakar seluruh isi kabin dan boks truk bagian depan.

"Ada sebagian muatan mi instan dan juga surat-surat yang ada di dalam kabin hangus terbakar," terangnya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung berusaha membantu memadamkan api dengan melakukan pembasahan hingga padam.

Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki penyebab terbakarnya truk boks gandeng bermuatan mi instan tersebut.

"Untuk kerugian material belum bisa dihitung karena petugas masih melakukan olah kejadian kecelakaan," ungkapnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Surabaya
Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com