MADIUN, KOMPAS.com, - Satu dari 90 jemaah haji asal Kota Madiun, Jawa Timur yang pulang dari tanah suci terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara satu jemaah lainnya mengalami panas di badannya meski hasil tes PCR negatif.
Wakil Walikota Madiun Inda Raya mengatakan, 88 jemaah haji dipulangkan terlebih dahulu ke Kota Madiun dari Surabaya. Sedangkan dua orang yang terindikasi sakit itu masih menjalani pemeriksaan di Surabaya.
"Tes PCR membutuhkan waktu yang lama, maka (kedua jemaah) ditinggal dulu di Surabaya. Sedangkan 88 jemaah dipulangkan terlebih dahulu ke Kota Madiun dari Surabaya. Dari hasil PCR dinyatakan satu positif dan satu negatif,” kata Inda saat ditemui di sela penyambutan kepulangan jemaah haji, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Viral Video Bus di Madiun Ugal-ugalan hingga Serempet Avanza, Korban Lapor Polisi
Usai mengetahui hasil tes PCR, kata Inda, kedua jemaah itu langsung dijemput menggunakan ambulans milik Pemkot Madiun.
Keduanya saat ini langsung mendapatkan perawatan di RSUD Sogaten.
Bagi jemaah haji yang sudah kembali ke rumah, kata Inda, diminta menjalani isolasi terlebih dahulu. Selama isolasi akan dilakukan monitoring dan tes PCR.
“Bila memang tidak bergejala dan sehat maka sudah boleh keluar rumah," kata Inda Raya.
Baca juga: Tersinggung Dinasihati, Cucu di Madiun Tega Bunuh Neneknya Sendiri
Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, Denik Wuryani mengatakan, jemaah yang positif dan negatif Covid-19 sementara menjalani perawatan di RSUD Sogaten.
“Kami rawat di rumah sakit agar lebih aman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik. Saat ini kondisi keduanya baik,” jelas Denik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.