MADIUN, KOMPAS.com - Seorang nenek di Dusun Dunggong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Winoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jumat (15/7/2022).
Nenek Bainah (82), tewas dibunuh secara sadis oleh cucunya yang berinisial TP.
Baca juga: Izin Belum Lengkap, 2 Tempat Hiburan Malam di Madiun Ditutup Sementara
Kapolsek Wonoasri, AKP Agustinus Dwi Tjahyono menyatakan, TP tega menghabisi neneknya karena tersinggung dinasihati korban.
"Jadi motifnya pelaku tersinggung saat dinasihati korban tadi pagi. Pelaku yang kalap langsung membunuh korban," kata Tjahyono yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Peristiwa itu bermula ketika korban bertemu dengan pelaku yang tinggal serumah dengannya. Saat itu, nenek Bainah menasihati pelaku agar tidak mudah tersinggung.
Hal itu dilakukan nenek Bainah setelah mendapat informasi soal penyakit jiwa pelaku yang kambuh. Namun, tak disangka nasihat yang diberikan korban justru berujung penganiayaan.
"Pelaku yang tersinggung mengamuk dan mengainaya korban dengan cangkul sawah yang ada di rumah. Akibatnya kepala korban bersimbah darah hingga meninggal dunia," tutur Tjahyono.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut tak berani mendekat. Warga hanya bisa melihat pelaku yang memegang linggis sambil menyeret korban.
Baca juga: Tukang Becak di Madiun Ditemukan Meninggal, Sempat Mengeluh Masuk Angin ke Rekannya
Pelaku baru bisa diamankan setelah dibujuk anggota keluarganya dan warga setempat. Setelah itu, TP diserahkan ke Polres Madiun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku pernah mendapatkan perawatan di Rejoso, Nganjuk pada 2014-2015. Saat itu, pelaku depresi setelah pulang bekerja dari Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.