Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak di Madiun Ditemukan Meninggal, Sempat Mengeluh Masuk Angin ke Rekannya

Kompas.com - 13/07/2022, 10:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang tukang becak bernama Slamet (60), ditemukan tewas di sebuah gedung kosong di belakang Kantor KPU Kota Madiun, Jalan Suhud Nosingo, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (12/7/2022) malam.

Jenazah tukang becak itu ditemukan tak jauh dari becak yang biasa digunakan untuk mencari nafkah.

Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Jaksa Temukan Penyelewengan di Sektor Perkebunan Tebu

Salah satu rekan korban, Warsito mengaku sebagai orang yang pertama kali menemukan mayat Slamet.

“Saat saya temukan jasadnya dalam kondisi tengkurap. Kemudian saya panggil teman yang lain untuk memeriksanya. Ternyata korban sudah meninggal dunia,” ungkap Warsito saat ditemui di tempat kejadian, Rabu (13/7/2022).

Warsito mengaku terakhir kali melihat korban sekitar pukul 15.30 WIB. Pada malam hari, ia mulai curiga karena jemuran baju korban belum diangkat meski sudah gelap.

Warsito lalu mengecek kondisi korban di dalam gedung kosong. Tak lama, ia menemukan korban tergeletak di lantai.

Menurut Warsito, Slamet sempat mengeluh masuk angin pada pagi hari. Warsito tak menyangka Slamet ditemukan meninggal pada malam harinya.

“Tadi pagi sempat mengeluh katanya dia masuk angin,” kata Warsito yang juga pengayuh becak itu.

Warsito menambahkan, korban merupakan warga Kabupaten Kediri yang tinggal seorang diri di Kota Madiun. Slamet bekerja sebagai pengayuh becak di Madiun dan sempat pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri 2022.

Baca juga: Curhat Petani Porang Madiun, Surati Menteri Pertanian Sikapi Hancurnya Harga di Pasar (2)

Usai mengetahui korban meninggal, warga setempat melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak berapa lama, tim dari Polres Madiun Kota mendatangi tempat kejadian perkara.

Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSUD Soedono Madiun untuk dilakukan pemeriksaan fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com