TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat heboh usai memberikan hadiah seserahan nikah kepada calon istrinya berupa barang senilai ratusan juta rupiah.
Sosok pria tersebut adalah Abdul Kohar alias Eko (25), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Sedangkan calon istrinya adalah Endang Ermawati (19), putri dari pasangan almarhum Waelan dan Sumini, warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Barang seserahan nikah tersebut diserahkan kepada mempelai wanita sebelum melangsungkan akad nikah dan menggelar pesta pernikahan.
Baca juga: Cerita Warga Tuban Dipolisikan Kadesnya karena Mengeluh di Facebook
Banyaknya barang seserahan nikah yang diberikan Abdul Kohar kepada calon istrinya tersebut terpaksa harus diangkut menggunakan 8 unit mobil pikap.
Hadiah seserahan nikah tersebut berupa seekor sapi seharga Rp 36 juta, perhiasan emas seberat 3 ons, padi satu mobil pikap penuh, serta beras dan jagung sekitar 3 ton lebih.
Kemudian, ditambah lagi satu set perabotan rumah berupa ranjang kayu jati dengan motif ukiran jepara, lemari kayu jati, dan satu set meja dan kursi kayu jati yang harganya diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kemudian, satu buah sangkar, satu peti berisi kain batik gedok khas Tuban, dan beberapa kebutuhan dapur, seperti bawang, cabai, dan garam.
Baca juga: Pria di Tuban Tega Bacok Istri karena Tidak Mau Cuci Pakaian, Begini Kronologinya
Calon mempelai perempuan, Endang mengatakan, pemberian hadiah seserahan nikah tersebut sudah menjadi tradisi dari pihak keluarga kedua calon mempelai yang dilakukan secara turun-memurun.
Barang seserahan yang diberikan oleh calon suaminya tersebut terbilang cukup banyak dan nilainya juga mencapai ratusan juta rupiah lebih daripada seserahan yang ada di kampungnya selama ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.