Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Serangan Jantung, Sopir di Tuban Ditemukan Meninggal Dalam Kabin Truk

Kompas.com - 08/07/2022, 16:51 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang sopir angkutan Semen Indonesia ditemukan meninggal dalam kabin truk tronton yang parkir di garasi, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Korban yang bernama Marsudi Wirno (57), warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, diduga mengalami serangan jantung.

Baca juga: Rumah Joglo Seharga Rp 1,3 M di Tuban Ludes Terbakar

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jenu AKP Gunawan Wibisono mengatakan, korban ditemukan meninggal oleh Munasir (43), pada Jumat (8/7/2022) pukul 06.30 WIB.

"Posisi tidur di kabin truk, korban memakai baju polo motif loreng warna dan menggunakan sarung kotak-kotak warna coklat," kata AKP Gunawan Wibisono kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut keterangan saksi, korban tiba di garasi truk milik warga setempat untuk mengantre muatan di PT Semen Indonesia Tbk pada Kamis (7/7/2022) pukul 21.00 WIB.

Sekitar pukul 22.00 WIB, korban berpamitan untuk tidur di dalam truk bernomor polisi B 9356 TYX. Korban juga berpesan kepada Munasir untuk membawakan sarapan pada pagi harinya.

Pada Jumat pagi, Munasir menghampiri korban sembari membawa sarapan yang dipesan. Saksi pun mencoba membangunkan korban yang tertidur di kabin truk.

"Saat korban dibangunkan, korban tidak bergerak dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

Mendapati korban telah meninggal, saksi kemudian menghubungi rekannya yang lain dan melapor kejadian tersebut ke Polsek Jenu.

Baca juga: Sopir yang Pernah Bawa Kabur Anak Kiai Jombang Juga Ditangkap

Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban. Berdasarkan pemeriksaan medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Informasi dari pihak keluarga, korban punya riwayat penyakit jantung sudah tiga tahun terakhir," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com