Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berteriak, Nenek di Pamekasan Ditemukan Tewas, Emasnya Hilang

Kompas.com - 15/07/2022, 14:25 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Murakib kemudian memanggil kedua anak Sura, Abdul Muni dan Syafiuddin. Keduanya langsung menuju rumah Murakib. Saat tiba di rumah Murakib, Sura sudah meninggal. 

"Saya periksa denyut nadinya sudah tidak ada," terang Abdul Muni. 

Perhiasan hingga uang hilang

Abdul Muni memeriksa barang-barang milik ibunya. Tiga cincin emas di jarinya hilang. Kalung emas juga hilang. Uang di kantong celananya ikut raib. 

"Emasnya sekitar 15 gram. Uangnya sekitar Rp 3.000.000," ungkap Abdul Muni. 

Menurut Murakib, Sura diduga jadi korban pencurian dengan kekerasan. Bahkan sudah diincar sebelumnya oleh pelaku. 

Baca juga: Pemkab Pamekasan Diganjar Kartu Kuning soal Pelayanan Publik, Ini Kata Wabup Fattah

Setiap malam, Sura menginap di rumah tetangganya, Juhara (65). Sebelum Subuh, Sura pulang ke rumahnya yang jaraknya sekitar 150 meter untuk salat Subuh berjemaah di masjid sebelah utara rumahnya. 

"Tadi malam sebelum Subuh saat pulang dari rumah tetangganya, Sura dirampok. Senternya terjatuh di jalan depan rumah Juhara, sandal dan sarungnya tercecer di luar pagar penggilingan kayu, orangnya terkapar di dalam penggilingan kayu," ungkap Murakib. 

Murakib sendiri saat hendak menolong Sura, sudah tidak melihat orang lain di lokasi kejadian. 

"Kemungkinan pelakunya sudah kabur setelah mengambil barang-barang korban," tandasnya.

Baca juga: Harga Daging Sapi Terjangkit PMK di Pamekasan Dijual Rp 40.000 Per Kilogram

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Nining Dyah Puspitasari saat dikonfirmasi menjelaskan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. 

"Masih dalam penyelidikan. Korban sudah divisum dan peristiwa ini merupakan pencurian dengan kekerasan," kata Nining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com