Salin Artikel

Sempat Berteriak, Nenek di Pamekasan Ditemukan Tewas, Emasnya Hilang

Pada bagian tubuh Sura terdapat luka dan lebam di pipi kanan, mulut, serta leher belakang. 

Sempat berteriak

Sebelum ditemukan terkapar, Sura sempat berteriak. Teriakan itu didengar tetangganya, Murakib.

Murakib bergegas keluar rumah namun tidak menemukan Sura. Nur, istri Murakib lari ke belakang rumah untuk menemukan suara teriakan itu tapi tak berhasil.

Badrut Taman, anak Murakib membuka jendela samping rumah dan menemukan Sura sudah terkapar. 

Murakib dan Badrut Tamam bergegas untuk menyelamatkan Sura. Mereka mengangkat tubuh Sura ke sebuah gardu bambu di depan rumahnya. 

"Saat dibawa ke depan rumah, Sura sudah tidak sadarkan diri," kata Nur saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.


Murakib kemudian memanggil kedua anak Sura, Abdul Muni dan Syafiuddin. Keduanya langsung menuju rumah Murakib. Saat tiba di rumah Murakib, Sura sudah meninggal. 

"Saya periksa denyut nadinya sudah tidak ada," terang Abdul Muni. 

Perhiasan hingga uang hilang

Abdul Muni memeriksa barang-barang milik ibunya. Tiga cincin emas di jarinya hilang. Kalung emas juga hilang. Uang di kantong celananya ikut raib. 

"Emasnya sekitar 15 gram. Uangnya sekitar Rp 3.000.000," ungkap Abdul Muni. 

Menurut Murakib, Sura diduga jadi korban pencurian dengan kekerasan. Bahkan sudah diincar sebelumnya oleh pelaku. 

Setiap malam, Sura menginap di rumah tetangganya, Juhara (65). Sebelum Subuh, Sura pulang ke rumahnya yang jaraknya sekitar 150 meter untuk salat Subuh berjemaah di masjid sebelah utara rumahnya. 

"Tadi malam sebelum Subuh saat pulang dari rumah tetangganya, Sura dirampok. Senternya terjatuh di jalan depan rumah Juhara, sandal dan sarungnya tercecer di luar pagar penggilingan kayu, orangnya terkapar di dalam penggilingan kayu," ungkap Murakib. 

Murakib sendiri saat hendak menolong Sura, sudah tidak melihat orang lain di lokasi kejadian. 

"Kemungkinan pelakunya sudah kabur setelah mengambil barang-barang korban," tandasnya.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Nining Dyah Puspitasari saat dikonfirmasi menjelaskan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. 

"Masih dalam penyelidikan. Korban sudah divisum dan peristiwa ini merupakan pencurian dengan kekerasan," kata Nining.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/15/142552178/sempat-berteriak-nenek-di-pamekasan-ditemukan-tewas-emasnya-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke