KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya terus memantau distribusi vakisnasi kepada peternak.
Baca juga: Westlife Gelar Konser di Surabaya pada 22 September 2022, Simak Harga Tiket dan Cara Belinya
"Ini untuk mengantisipasi perkembangan PMK yang semakin berbahaya dan dapat merugikan peternak," kata Armuji seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/7/2022).
Armuji mengimbau peternak tak mengunjungi kandang peternak lainnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK.
"Sementara ini jangan dulu ke sesama peternak biar tidak menularkan PMK dari hewan satu ke hewan lainnya," kata dia.
Menurut Armuji, para peternak tak mengetahui hewan yang dimilikinya terkena virus PMK atau tidak.
Terima 600 dosis vaksin
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan, pihaknya telah menerima 600 dosis vaksin PMK pada 24 Juni 2022.
Untuk tahap pertama, DKPP Surabaya akan menyuntik 600 ekor sapi perah dan potong. Sapi yang disuntik minimal tak akan disembelih dalam satu tahun ke depan.
"Vaksinasi diberikan untuk ternak sapi, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medik/paramedik veteriner dalam kondisi sehat atau tidak menunjukkan gejala klinis PMK," kata Antiek.
Menurut Antiek, vaksinasi PMK akan diberikan dalam tiga tahap. Dosis kedua diberikan satu bulan setelah penyuntikan dosis pertama.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 3 Juli 2022 : Siang Hujan Ringan | Malam Cerah Berawan
Sementara dosis ketiga atau booster diberikan enam bulan setelah ternak mendapat dosis kedua. Vaksin, kata dia, boleh diberikan kepada anak sapi yang berusia minimal dua minggu.
"Jadwal pelaksanaan vaksinasi mulai tanggal 24 Juni sampai 7 Juli 2022, di peternakan yang telah memenuhi beberapa persyaratan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.