SURABAYA, KOMPAS.com - Berpulangnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7/2022), menyisakan kesedihan bagi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, termasuk kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku banyak belajar dari sosok almarhum tentang kesabaran revolusioner.
"Mas Tjahjo sebagai mantan Sekjen PDI Perjuangan termasuk yang mengajarkan kepada kami tentang kesabaran revolusioner," kata Adi kepada kompas.com Jumat sore.
Baca juga: Tjahjo Kumolo di Mata Rektor Undip: Kakak Tingkat yang Sangat Sederhana dan Gemar Berteman
Mas Tjahjo, demikian Adi biasa menyebut, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.
Beliau, kata Adi, mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di masa partainya menempuh jalan oposisi atas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca juga: Bupati Grobogan: Pak Tjahjo Kumolo Sosok Baik dan Sederhana, yang Rekomendasikan Saya Maju Bupati
Saat itu, menurutnya, Tjahjo aktif turun ke daerah-daerah untuk memberi suntikan semangat kepada kader-kader di bawah dan memberikan pesan untuk bersabar saat berada di jalur oposisi pemerintahan.
"Juni 2011 saya ingat Mas Tjahjo hadir di tengah-tengah puluhan ribu peserta jalan sehat peringatan Bulan Bung Karno di Jalan Raya Darmo dan Taman Bungkul Surabaya," kenang Adi.
Menurut Adi, berkat kerja suntikan semangat Tjahjo Kumolo, PDI Perjuangan mengantarkan Joko Widodo sebagai pemenang dalam Pilpres 2014, sekaligus membawa PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014 sampai saat ini.