Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PDI-P Surabaya: Mas Tjahjo Mengajarkan Kami Kesabaran Revolusioner

Kompas.com - 01/07/2022, 20:00 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Berpulangnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7/2022), menyisakan kesedihan bagi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, termasuk kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku banyak belajar dari sosok almarhum tentang kesabaran revolusioner.

"Mas Tjahjo sebagai mantan Sekjen PDI Perjuangan termasuk yang mengajarkan kepada kami tentang kesabaran revolusioner," kata Adi kepada kompas.com Jumat sore.

Baca juga: Tjahjo Kumolo di Mata Rektor Undip: Kakak Tingkat yang Sangat Sederhana dan Gemar Berteman

Mas Tjahjo, demikian Adi biasa menyebut, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.

Beliau, kata Adi, mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di masa partainya menempuh jalan oposisi atas pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Bupati Grobogan: Pak Tjahjo Kumolo Sosok Baik dan Sederhana, yang Rekomendasikan Saya Maju Bupati

Saat itu, menurutnya, Tjahjo aktif turun ke daerah-daerah untuk memberi suntikan semangat kepada kader-kader di bawah dan memberikan pesan untuk bersabar saat berada di jalur oposisi pemerintahan.

"Juni 2011 saya ingat Mas Tjahjo hadir di tengah-tengah puluhan ribu peserta jalan sehat peringatan Bulan Bung Karno di Jalan Raya Darmo dan Taman Bungkul Surabaya," kenang Adi.

Menurut Adi, berkat kerja suntikan semangat Tjahjo Kumolo, PDI Perjuangan mengantarkan Joko Widodo sebagai pemenang dalam Pilpres 2014, sekaligus membawa PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014 sampai saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com