Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Patuh Semeru, Pelanggar Lalu Lintas di Tuban Siap-siap Kena Tilang Elektronik

Kompas.com - 14/06/2022, 12:25 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tuban akan menerapkan sistem tilang elektronik untuk menindak para pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022.

Penerapan tilang elektronik selama Operasi Patuh Semeru 2022 tersebut dilakukan dengan menggunakan mobil Integrated Capture Attitude Record (INCAR).

Baca juga: Cegah PMK Jelang Idul Adha, Polisi Sekat 4 Titik Perbatasan di Tuban

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Darman mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022 berlangsung selama 14 hari, mulai 13-26 Juni 2022.

Salah satu tujuan Operasi Patuh Semeru 2022 ini di antaranya mengedukasi masyarakat agar patuh dan disiplin dalam berlalu lintas 

Sebab, sejak Januari hingga Mei 2022, tingkat pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur cukup tinggi.

Apalagi Kabupaten Tuban berada di wilayah jalur pantura nasional yang kondisi jalannya juga kurang bagus, sehingga menjadi perhatian khusus.

"Jadi, nantinya mobil INCAR akan melakukan berkeliling patroli ke sejumlah titik kawasan di Kabupaten Tuban yang rawan pelanggaran lalu lintas," kata AKBP Darman, kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, pelanggar lalu lintas akan terekam kamera yang terpasang pada mobil INCAR. Kamera itu sudah terkoneksi langsung ke server tilang elektronik Polres Tuban.

"Dengan penindakan dengan sistem tilang elektronik ini masyarakat akan lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu," ungkapnya.

Baca juga: 2 Mahasiswi Tuban Tejaring Razia Prostitusi di Kamar Hotel, Polisi: Sedang bersama Om-om

Darman menyampaikan, satu unit mobil INCAR yang dimiliki oleh Polres Tuban akan dioperasikan secara maksimal dalam mendukung penerapan sistem tilang elektronik di Kabupaten Tuban.

"Kita ada satu unit mobil INCAR,  dan untuk fasilitas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis masih belum, masih diajukan ke Pemda," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Pelaku Perusakan Mobil Ambulans RSUD Sampang Minta Maaf

Surabaya
Penangkapan Terduga Teroris di Tulungagung, Warga Kaget Sosok Ramah dan Cerdas Itu Diringkus Densus

Penangkapan Terduga Teroris di Tulungagung, Warga Kaget Sosok Ramah dan Cerdas Itu Diringkus Densus

Surabaya
320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

Surabaya
Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Surabaya
2 Pembunuh Siswi SMP di Surabaya Divonis 9 dan 4 Tahun Penjara

2 Pembunuh Siswi SMP di Surabaya Divonis 9 dan 4 Tahun Penjara

Surabaya
Istri Mendiang Munir, Suciwati Sesalkan Mangkraknya Museum HAM di Kota Batu

Istri Mendiang Munir, Suciwati Sesalkan Mangkraknya Museum HAM di Kota Batu

Surabaya
2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

Surabaya
Mayat Pria Bertato Bunga Mengapung di Sungai Surabaya, Polisi: Identitas Masih Misterius

Mayat Pria Bertato Bunga Mengapung di Sungai Surabaya, Polisi: Identitas Masih Misterius

Surabaya
Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Terserang Penyakit Langka Atresia Bilier, Balita Asal Madiun Meninggal Dunia

Surabaya
Misteri Hilangnya 'Driver Online' Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Misteri Hilangnya "Driver Online" Saat Antar Penumpang ke Pantai Balekambang

Surabaya
Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Duduk di Rel, Nenek di Madiun Tewas Tertabrak KA Bangunkarta

Surabaya
Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Surabaya
Diduga gara-gara Pakai Kaus Perguruan Lain, Tukang Las di Gresik Dikeroyok Pesilat

Diduga gara-gara Pakai Kaus Perguruan Lain, Tukang Las di Gresik Dikeroyok Pesilat

Surabaya
Polisi Sebut Ibu Balita yang Dibunuh Pengasuh di Sidoarjo Tak Lakukan Penelantaran

Polisi Sebut Ibu Balita yang Dibunuh Pengasuh di Sidoarjo Tak Lakukan Penelantaran

Surabaya
Kebakaran Hutan Arjuno-Welirang Diduga akibat Ulah Pemburu Liar, Pengelola Lapor Polisi

Kebakaran Hutan Arjuno-Welirang Diduga akibat Ulah Pemburu Liar, Pengelola Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com