Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ditutup, Penjual Kambing di Tuban Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan

Kompas.com - 10/06/2022, 19:55 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Penutupan pasar kambing di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat sejumlah penjual kambing memilih berjualan di pinggir jalan sekitar pasar.

Sejumlah penjual kambing tersebut nekat menjajakan kambingnya di sekitar pasar kambing, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Jono, salah seorang penjual kambing asal Semanding, mengaku terpaksa berjualan di pinggir jalan karena pasar ditutup oleh pihak pengelola pasar hewan.

"Iya pasarnya ditutup, terpaksa jualan di jalan," kata Jono, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Kasus PMK Melonjak, Pemkab Tuban Tutup 3 Pasar Hewan Selama 14 Hari

Menurutnya, sejak penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak di beberapa daerah di Jawa Timur, terutama di Kabupaten Tuban, juga membuat para pembeli kambing berkurang.

Padahal, pada momen menjelang hari raya Idul Adha biasanya minat warga membeli kambing untuk keperluan kurban sangat tinggi.

Berkurangnya pembeli saat ini juga berpengaruh terhadap harga jual kambing yang mengalami penurunan di pasaran.

"Biasanya satu ekor kambing harganya bisa mencapai Rp 3 juta, sekarang harganya hanya sekitar Rp 2,7 juta," terangnya.

Sepinya para pembeli kambing menjelang hari raya Idul Adha juga dirasakan oleh Sugiarto, penjual kambing lainnya yang ikut berjualan di jalanan sekitar pasar.

Giarto mengaku, biasanya dalam sehari bisa jualan 2-3 ekor kambing, tapi sejak adanya PMK merebak di Kabupaten Tuban, penjualan sepi.

"Sepi pembelinya, hari ini saja belum ada yang laku satu ekor pun," ungkap Giarto.

Baca juga: Gara-gara Sopir Mengantuk, Bus Pariwisata di Tuban Terjun ke Sungai

Dia berharap, penyakit yang saat ini menyerang hewan ternak segera bisa teratasi sehingga kondisi bisa kembali pulih dan pasar kambing juga bisa dibuka kembali.

"Mau gimana lagi, kondisinya memang seperti ini. Jadi, ya cuma bisa berharap penyakit hewan ternak ini segera hilang aja biar normal kembali," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Per Kamis 9 Juni 2022 tercatat swbanyak 2.483 ekor hewan sapi yang terjangkit virus PMK, 9 ekor diantaranya mati, dan 175 ekor dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com