LUMAJANG, KOMPAS.com - Sejumlah titik masuk Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dijaga ketat selama 24 jam untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Setidaknya terdapat tiga titik penjagaan yang disiagakan. Pertama, Pasar Wates Wetan di Kecamatan Ranuyoso yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Sempat Diadang Warga Kalibendo Lumajang, Sopir Truk Pasir Sepakat Lewati Jalan Lain ke Tambang
Kedua, Jalan Raya Sukosari di Kecamatan Jatiroto yang berbatasan dengan Jember sebelah utara. Ketiga, Jalan raya Yosowilangun yang berbatasan dengan Jember sebelah selatan.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, selain penyekatan di beberapa titik tadi, polisi juga akan melakukan patroli.
Sebab, masih banyak warga yang diam-diam mencuri kesempatan untuk bisa menjajakan hewan ternaknya meski pasar hewan sudah ditutup.
"Kita adakan penyekatan di sejumlah titik pintu masuk Lumajang, selain itu juga kami adakan patroli karena masyarakat juga masih banyak yang curi-curi seperti di pinggir jalan," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Kamis (9/6/2022).
Dewa menambahkan, pembatasan mobilitas hewan ternak ini dilakukan agar Kabupaten Lumajang terbebas dari PMK menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Tujuan pemerintah menutup ini untuk menyambut Idul Adha, jadi mari kita bersabar terlebih dahulu," tambahnya.
Dewa juga mengimbau peternak untuk menyediakan tempat isolasi khusus hewan ternak yang terpapar PMK.
Sehingga hewan ternak yang masih sehat tidak tertular. Sembari terus melakukan pengobatan intensif bagi yang sakit.
Baca juga: PMK Masih Merebak, Pasar Hewan di Lumajang Batal Dibuka
Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat dalam mengatasi PMK ini.
"Kami tidak bisa bekerja tanpa didukung masyarakat, kasihan nakes kita kalau sampai kolep gara-gara masyarakat tidak disiplin," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.