Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Pejabat BPPW Jatim, Wakil Ketua DPRD Nganjuk: Kami Mengalah

Kompas.com - 08/06/2022, 21:54 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nganjuk, Raditya Haria Yuangga, terlibat cekcok dengan WP, salah satu pejabat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.

Cekcok tersebut terjadi di jalan di Kota Surabaya pada Sabtu (4/6/2022). Cekcok itu terjadi lantaran WP tak terima jalur mobilnya dipotong oleh mobil yang membawa Angga, sapaan akrab Raditya Haria Yuangga.

Video cekcok itu viral di media sosial usai diunggah sendiri oleh Angga melalui akun Facebook resminya pada 4 Juni 2022 sekitar pukul 19.41 WIB.

Baca juga: Kisah Penjual Pentol di Nganjuk Bisa Naik Haji, Tiap Bulan Sisihkan Uang Rp 500.000

Angga menuturkan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Ketabang Kali arah Delta Plaza Surabaya pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, Angga ke Surabaya karena ada acara keluarga. Adapun mobil Angga dikemudikan oleh Eka Sunandar, sopir pribadinya.

“Yang mengendalikan (mengemudikan) sopir saya mas Eka,” jelas Angga kepada wartawan di Nganjuk, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen, Sempat Cekcok hingga Diperkosa di WC

Insiden cekcok ini bermula saat mobil Angga berhenti di traffic light Gubeng Pojok mengarah ke Delta Plaza Surabaya. Saat itu, mobil politisi Partai Hanura itu berada di lajur paling kanan.

Saat hendak berbelok ke kanan, mobil yang ditumpangi Angga mengambil haluan agak ke kiri. Pada saat yang sama, di belakang mobil Angga ada mobil WP. WP lantas tidak terima karena menganggap mobil Angga memotong jalurnya.

“Mungkin beliau kaget dan dianggap memotong jalan. Padahal kami belok ke kanan ke arah Delta Plaza Surabaya,” tutur Angga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com