Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Lahan SMK WYSN Lumajang, Ratusan Siswa Batal Ikut Ujian

Kompas.com - 27/05/2022, 18:37 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMK Wira Yudha Sakti Nusantara (WYSN) Lumajang batal mengikuti ujian karena pemilik tanah melakukan aksi blokade dan melarang siswa masuk ke sekolah pada Jumat (27/5/2022).

Ratusan siswa pun harus menunggu di depan gerbang sekolah di Jalan Veteran, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pantauan di lapangan, terdapat tumpukan pasir yang menghalangi gerbang sekolah. Selain itu, gerbang sekolah juga digembok oleh pemilik tanah.

Saat para siswa hendak membersihkan tumpukan pasir, pihak pemilik tanah langsung menghalangi. Adu mulut anatara siswa dan pemilik tanah pun tak terhindarkan.

Salah satu siswa kelas 2 SMK WYSN, Anisa mengatakan, ia dan teman-temannya melakukan protes karena harus menjalani ujian akhir.

"Ini lo kita mau ujian, ujiannya pakai barcode harus masuk di sana, nanti kalau kami gak lulus bagaimana," kata Anisa di depan sekolah, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Mengenal Jaran Kencak Lumajang dan Jejak Arya Wiraraja

Para siswa akhirnya diizinkan masuk ke sekolah sekitar pukul 10.00 WIB setelah jajaran Polres Lumajang mendatangi lokasi dan melakukan mediasi dengan kedua pihak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SMK WYSN sebelumnya menyewa lahan kepada warga berinisial TBD, selama 20 tahun.

Pada 2019, pihak sekolah digugat oleh sang pemilik tanah karena dianggap melakukan wanprestasi atau melanggar perjanjian sewa kontrak.

Proses peradilan perdata di Pengadilan Negeri Lumajang pun digelar. Hasilnya pihak sekolah dinyatakan kalah.

Pihak sekolah juga sempat melakukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Namun hasilnya tetap tidak berpihak kepada sekolah. Pihak sekolah harus rela mengembalikan lahan yang disewa beserta bangunan yang berdiri di sana.

Kepala SMK WYSN Lumajang Sri Diana mengatakan, aksi blokade itu membuat 300 siswa gagal mengikuti ujian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com