Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ning Nida, Warga Trenggalek yang Raih Juara 1 Hafalan Al Quran di Rusia, Pulang Disambut Bupati

Kompas.com - 24/05/2022, 16:17 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dari pengalaman mengikuti berbagai kejuaraan MHQ tingkat nasional dan internasional, Ning Nida dapat menyimpulkan bahwa seorang yang memahami standar MHQ memiliki banyak keunggulan.

"Orang kalau membaca Al Quran bisa di MHQ itu nilai plus. Pasti pembacaannya lancar. Tapi kadang orang lancar ikut semaan ke mana-mana, belum tentu di MHQ hafalannya jalan," ujar Ning Nida.

Baca juga: Uang Rp 84 Juta di Rekening Nasabah Trenggalek Lenyap Setelah Dapat Telepon Ini

Saat ini, Ning Nida merupakan pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedungbajul kecamatan Durenan Trenggalek.

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Kiai Ibnu Mu’thi dengan Ibu Nyai Siti Munawarah.

Ning Nida mulai menghafal Al Quran di usia 15 tahun, kemudian diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun yakni di tahun 2017.

Pada awalnya, di tahun 2015, Ning Nida diminta oleh kiai-nya untuk mengikuti lomba MHQ tafsir Bahasa Arab. Karena masih awal dan merasa kurang mampu, Ning Nida menolak.

Karena desakan Kiai sampai tiga kali meminta agar Ning Nida Ikut lomba MHQ, akhirnya dia pun menurut.

"Akhirnya karena sungkan, saya akhirnya mau. Jadi saya memulai ikut lomba MHQ sejak 2015," ujar Ning Nida.

Baca juga: Peredaran 16,9 Kg Ganja di Jatim Digagalkan, 3 Tersangka Ditangkap

Selain berkiprah di perlombaan nasional, Ning Nida juga beberapa kali mengikuti lomba MHQ tingkat internasional di berbagai negara, yakni di Jordania tahun 2017 dan Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2020.

Pencapaiannya dalam lomba hafalan 30 juz di Rusia dalam ajang MHQ the 4th Holy Quran Recitation Competition tersebut merupakan pencapaiannya yang tertinggi, yakni juara 1.

Sementara itu, menindaklanjuti keinginan Ning Nida untuk mengembangkan standardisasi bacaan Al Quran di Trenggalek, Bupati akan berkomunikasi dengan pihak Kementerian Agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com