Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sembuh dari PMK, Seekor Sapi di Lumajang Ditemukan Mati

Kompas.com - 18/05/2022, 21:35 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya jumlah hewan ternak yang terpapar, jumlah sapi yang mati akibat PMK juga meningkat.

Terbaru, satu ekor sapi limosin milik Buamar (55) warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, ditemukan mati, Rabu (18/5/2022) sore.

Baca juga: 2 Atlet Sepeda Asal Lumajang Raih Emas dan Perak di Ajang SEA Games Vietnam

Sebelumnya, sapi itu diketahui terpapar PMK. Namun, usai diberikan obat dan vitamin, sapi itu sudah bisa berdiri dan makan seperti biasanya.

"Kalau sakitnya sudah lumayan lama, sudah diobati dan sempat sembuh," ujar Buamar saat ditemui di sela penguburan bangkai sapi di belakang rumahnya, Rabu (18/5/2022) sore.

Buamar kaget saat melihat sapinya sudah tergeletak sore tadi. Akibatnya, ia harus mengalami kerugian hingga Rp 18 juta.

"Baru kemarin disuntik dan didatangi bupati, tahu-tahunya tadi sore mati," keluhnya.

Ia berharap, hanya satu ekor sapi yang mati. Pasalnya, ia memiliki empat sapi yang sempat satu kandang dengan ternak yang terpapar PMK itu.

Matinya sapi milik Buamar menambah catatan kematian sapi di Kabupaten Lumajang akibat PMK, total 10 ekor sapi.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Lumajang Tewas Terbakar Dalam Rumahnya

Data terbaru Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mencatat 604 ekor sapi terpapar PMK. Selain sapi, sembilan ekor domba, sembilan ekor kambing, dan 28 ekor kerbau juga terjangkit wabah PMK.

"Masyarakat diharap tidak panik karena kalau PMK-nya belum parah masih bisa diobati," kata Kepala Bidang peternakan dan Kesehatan Hewan drh Rofiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com