Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Sapi di di Jawa Timur Terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki, Temuan Pertama di Gresik, Kini Pasar Hewan Ditutup

Kompas.com - 10/05/2022, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan sapi di empat kota di Jawa Timur diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Lokasi temuan wabah PKM adalah Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Mojokerto. Padahal Indonesia dinyatakan sudah terbebas dari PMK sejak tahun 1986.

Dikutip dari Kompas.id, menurut laporan Dinas Peternakan Jatim, kasus pertama penyakit mulut dan kuku (PMK) terjadi di Gresik, 28 April 2022 yang menyerang 402 sapi potong di 22 desa dalam 5 kecamatan.

Berikutnya di Lamongan, 1 Mei 2022 dan Sidoarjo. Di Lamongan, PMK menyerang 102 sapi potong di 6 desa dalam 3 kecamatan.

Di Sidoarjo, PMK menyerang 595 sapi potong, sapi perah, dan kerbau di 14 desa dalam 11 kecamatan. Laporan ketiga dari Mojokerto, 3 Mei 2022, PMK menyerang 148 sapi potong di 19 desa dalam 9 kecamatan.

Baca juga: Satgas Penyakit Sapi Dibentuk di Lumajang untuk Tangani Wabah Penyakit Mulut dan Kaki

Di Gresik, 13 sapi mati dan pasar hewan ditutup

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (mengusap kepala sapi), saat mengunjungi peternakan sapi di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Sabtu (7/5/2022).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (mengusap kepala sapi), saat mengunjungi peternakan sapi di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Sabtu (7/5/2022).
Di Gresik, hingga Senin (9/5/2022), ada 729 ekor sapi yang terindikasi PMK. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya mati setelah terjangkit PMK.

Sementara 10 ekor sapi di antaranya dinyatakan sembuh dan terbebas dari PMK setelah dirawat intensif.  Untuk sapi dipotong paksa sebanyak 26 ekor.

Ratusan sapi yang terindikasi PMK berada di 26 desa yang ada tujuh kecamatan yakni Wringinanom, Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Menganti, Kedamean serta Driyorejo.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang semakin meluas, Pemkab Gresik dalam hal ini Dinas Pertanian Gresik sudah menginstruksikan kepada pihak pengelola pasar hewan melakukan penutupan sementara waktu.

Baca juga: Ratusan Sapi di Jatim Diduga Terjangkit PMK, Ini Bagian Tubuhnya yang Tidak Boleh Dikonsumsi

Tak hanya di Gresik, pasar hewan di Lamongan juga ditutup sementara setelah 142 ekor sapi positif penyakit menular sesuai dengan data pada Senin (9/5/2022). Dua pasar hewan yang ditutup adalah yang ada di Tikung dan Babat.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan awal penyebaran PMK di Lamongan diketahui saat peternak di Kecamatan Tikung, Lamongan membeli sapi dari Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Tanpa disadari, sapi tersebut tersangka terjangkit PMK. Lalu penyakit tersebut menular ke sapi lain di kandang ternak miliknya.

Selain menutup pasar hewan, Bupati juga mengimbau pemilik rumah pemotongan hewan untuk tutup sementara sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: 142 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Lamongan Ditutup Sementara

Penutupan pasar hewan sementara waktu, juga sesuai dengan anjuran dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa guna membatasi penyebaran PMK pada sapi Jawa Timur.

Termasuk, menyediakan tempat isolasi bagi sapi yang sudah diketahui terjangkit PMK agar tidak menulari lainnya.

Selain itu, Dinas Peternakan Lamongan bersama lintas instansi juga menerjunkan tim kesehatan hewan untuk melakukan pengawasan dan perawatan bagi sapi-sapi yang diketahui positif terjangkit PMK.

"Sudah ada tim yang turun melakukan pemulihan sapi-sapi terjangkit PMK, setelah kunjungan Bu Gubernur kemarin. Ada beberapa sapi yang sudah dilakukan penyuntikan, baik analgesik, antibiotik, maupun vitamin. Sudah mulai terlihat ada tanda-tanda pemulihan," tutur Yuhronur.

Baca juga: Ratusan Sapi di Lumajang Lumpuh, Kadis Pertanian: Manusia Bisa Jadi Perantara Penularan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com