MOJOKERTO, KOMPAS.com - Aksi sindikat polisi gadungan di Mojokerto, Jawa Timur akhirnya terungkap setelah warga menghajar anggota kelompok tersebut secara bersama-sama.
Awalnya, empat orang polisi gadungan mengaku sebagai anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.
Mereka berpura-pura hendak menangkap seorang warga Dusun Kweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: 4 Polisi Gadungan Beraksi di Mojokerto, Dikeroyok Warga Saat Hendak Culik Korban
Para polisi gadungan itu sebetulnya sudah membawa korban keluar dari rumah dengan cara mengancam.
Namun korban meminta pulang dahulu untuk mengambil ponsel yang tertinggal.
“Korban diancam, kemudian dibawa pakai mobil. Belum terlalu jauh karena pada saat itu korban diantarkan kembali ke rumah karena HP-nya ketinggalan,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto AKP Gondam, Senin (9/5/2022).
Baca juga: 5 Tempat Makan Enak di Mojokerto, Singgah untuk Libur Lebaran
Korban yang merasa janggal dengan tindakan para pelaku kemudian berteriak minta tolong, sehingga warga berdatangan.
Karena tidak bisa menunjukkan surat tugas ataupun surat penangkapan resmi dari kepolisian, tiga orang tersebut kemudian dikeroyok warga setempat.
Satu dari empat orang komplotan itu berhasil kabur sampai akhirnya bisa dibekuk aparat.
Baca juga: TPU Jombang Tangsel Mulai Sepi Peziarah, Paling Ramai di Hari Pertama dan Kedua Lebaran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.