KOMPAS.com - Bayi dua bulan dan bocah tujuh tahun meninggal diduga terjangkit hepatitis akut.
Dua bayi berusia dua bulan dan bocah tujuh tahun itu masing-masing berasal dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Tulungagung, Jawa Timur.
Bayi 2 bulan di Solok meninggal
Bayi berumur dua bulan asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat dari puskesmas ke RS Hermina Padang.
Baca juga: Bayi 2 Bulan di Sumbar Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius
Bayi tersebut meninggal pada 2 Mei 2022.
"Gejalanya mirip dengan hepatitis misterius itu. Dia seperti hepatitis A, tapi ternyata tidak cocok pemeriksaan laboratoriumnya dengan hepatitis A sehingga kita menyebutnya sebagai hepatitis unknown etiology,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar kepada wartawan di Gubernuran Sumbar, Senin (9/5/2022).
Lila menjelaskan, kasus tersebut masih dalam status suspek karena membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ini kasus suspek, ya, baru diduga. Ada pemeriksaan lain yang harus dilakukan, tapi anaknya keburu meninggal. Dan pemeriksaan itu, baru kita dapat dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, baru beberapa hari lalu,” kata Lila.
Menurut Lila, gejala hepatitis yang dialami bayi tersebut yaitu penyakit kuning, demam, gangguan pencernaan, diare, dan berakhir dengan pendarahan saluran cerna, lalu gangguan hati yang terjadi dalam waktu yang cepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.