Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anaknya Jadi Korban Perosotan Ambrol di Kenjeran Park, Syadili: Kondisinya Kurang Baik

Kompas.com - 08/05/2022, 07:36 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Syadili mengaku bahwa dirinya sudah bertemu dengan pihak pengelola yang langsung mendampingi korban di RSUD Dr Seotomo.

"Tadi ada petugas pengelola yang langsung mendampingi kami," ungkap dia.

Baca juga: Fakta Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, 16 Orang Jadi Korban, Seorang Diindikasi Gegar Otak

Pamit berlibur

Syadili mengatakan, awalnya ketiga anaknya itu pamit menuntaskan liburannya di Kenjeran Park (Kenpark). Ketiga anaknya meminta izin kepadanya untuk menuntaskan liburan Lebaran di wahana kolam renang Kenjeran Park.

Alasannya, salah satu anaknya, yakni Syabrina, harus kembali ke pondoknya di Bangkalan keesokan harinya.

Saat itu, Syadili menyarankan agar anaknya tidak memilih kolam renang Kenjeran Park. Sebab, Syadili memprediksi lokasi itu akan ramai pengunjung.

"Saya sudah kasih saran jangan di sana (Kenpark), tetapi mereka tetap minta di situ. Nah, saya juga berinisiatif untuk ikut mendampingi, tapi mereka tidak mau karena alasan sudah dewasa," ungkap dia.

Baca juga: Wahana Kolam Renang di Kenjeran Park Ditutup Sementara, Imbas 16 Orang Jadi Korban Perosotan Ambrol

Sementara itu, Yatimah mengaku mendapatkan kabar bahwa ketiga anaknya jatuh dari perosotan dari tetangganya. Seketika, Yatimah langsung berangkat ke lokasi, namun tiga anaknya sudah dibawa ke rumah sakit setempat.

"Sempat cari ke RS Unair karena infonya di sana, tapi nggak ada. Wes aku langsung ke Rumah Sakit Dr Seotomo ini, ternyata ada di sini," kata Yatimah.

Yatimah kini hanya bisa menunggu hasil penanganan medis terhadap ketiga anaknya itu.

"Anak saya di IGD semua. Padahal, Syabrina ini besok mau kembali ke pondoknya," terang warga Kalilom Kenjeran Surabaya ini.

Diketahui, perosotan di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang. Sebanyak 16 orang jadi korban dalam insiden ini. Sebagian besar korban merupakan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com