Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Kolam Renang di Kenjeran Park Ditutup Sementara, Imbas 16 Orang Jadi Korban Perosotan Ambrol

Kompas.com - 07/05/2022, 22:17 WIB
Muchlis,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino menegaskan telah menutup sementara wahana kolam renang pasca-insiden ambrolnya perosotan di Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022).

Anton yang meninjau langsung tempat kejadian perkara (TKP) telah meminta anggotanya agar menyampaikan kepada pihak pengelola untuk ditutup demi kepentingan investigasi dan penyelidikan.

"Kita minta agar tutup sementara. Agar tidak dikunjungi siapapun, untuk kepentingan penyelidikan," kata Anton kepada awak media saat di lokasi kejadian.

Baca juga: 16 Orang Jadi Korban Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya, Ini Respons Pengelola

Anton mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari penyebab pasti ambrolnya perosotan di kolam renang Kenjeran Park.

"Kami dan dari Reskrim sedang mencari dugaan tersebut," ucap dia.

Dia memastikan dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca juga: 16 Orang Jadi Korban, Ini Kronologi dan Dugaan Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya

Namun ada 16 orang korban alami luka dan patah tulang serta ada yang cedera otak ringan.

Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit.

"Total yang masuk RS ada 16 ya, dan tidak ada yang meninggal dunia, mereka jatuh dari ketinggian 10 meter," terang dia.

Sementara itu tanggapan pihak pengelola melalui Manajer HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) Bambang Irianto menyampaikan bahwa wahana kolam renang juga telah ditutup sejak Sabtu siang.

Ditutupnya wahana tersebut untuk kepentingan pihak kepolisian dalam mencari penyebab ambrolnya perosotan tersebut.

"Khusus wahana renang ini ditutup. Namun kalau ingin ke pantai silahkan bisa lewat dari jalan lainnya, masih buka," kata Bambang.

Terkait penyebab insiden tersebut, Bambang mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Disebabkan oleh apa masih diperiksa. Kami juga sudah bicara dengan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Tim lagi mencari informasi. Apa itu karena human error atau karena usia dari pada wahana itu, masih kita lihat hasil dari investigasi polisi ya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com