Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pamekasan Belum Memiliki Kantor padahal Tahapan Pemilu Akan Dimulai

Kompas.com - 22/04/2022, 10:04 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, belum memiliki kantor yang representatif, padahal tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan dimulai pada Agustus 2022 mendatang.

Saat ini, komisioner dan staf KPU Kabupaten Pamekasan berkantor di bekas gudang penyimpanan logistik pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Pamekasan, Halili mengatakan, kantor lama KPU kondisinya sudah ambruk. Bahkan, lokasinya menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Baca juga: Puluhan Warga Kepung Rumah Sekda Pamekasan Minta Pilkades Ditunda

Karena itu, sampai saat ini, kegiatan KPU dilaksanakan di bekas gudang logistik.

"Sudah tak ada lagi bangunan yang bisa ditempati kecuali bekas gudang logistik. Tahapan Pemilu 2024 sudah akan segera dimulai," kata Halili saat ditemui, Jumat (22/4/2022).

Menurut Halili, bekas gudang logistik itu sangat sempit. Ukurannya sekitar 2x3 meter. Tidak ada tempat pertemuan yang memadai yang bisa digunakan untuk rapat atau menerima tamu dalam jumlah banyak.

"Pada saat penerimaan pendaftaran parpol pada Agustus mendatang, kami butuh tempat yang luas. Kalau tak ada lagi, maka alternatifnya pakai tenda di depan gudang," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Calon Kades di Pamekasan, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi

Pihaknya sudah berusaha melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan dan Bupati Pamekasan agar dibuatkan kantor baru yang representatif. Namun, sampai saat ini hanya dijanjikan terus.

"Kami sudah berkali-kali melobi DPRD dan bupati. Tapi kami kena prank kata anak sekarang," ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Pamekasan, Taufikurrahman menjelaskan, KPU merupakan lembaga independen yang hierarkinya sampai ke pusat. Karena itu, menurut Taufikurrahman, penganggaran kantor untuk KPU di daerah dari pusat.

Tanah dan bangunan yang ditempati KPU Pamekasan saat ini merupakan hibah Pemkab Pamekasan. Tahun 2019, KPU pernah mengajukan hibah untuk rehabilitasi gedung sebesar Rp 6 miliar.

"KPU menolak hibah uang tapi minta hibah kantor. Karena pandemi, dana hibah dialihkan. Saat ini belum dianggarkan ulang," ungkap Taufik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Surabaya
Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Surabaya
Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Surabaya
Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Surabaya
Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Surabaya
Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Surabaya
Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Surabaya
Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Kronologi Orangtua Asuh Aniaya Balita di Sidoarjo hingga Tewas, Korban Alami Pendarahan

Surabaya
Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Bawaslu Kota Batu Ingatkan ASN Tak Komentari, Menyukai, atau Membagi Postingan Peserta Pemilu di Medsos

Surabaya
Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Polisi di Sumenep Ditangkap, Diduga Pasok Sabu untuk 2 Wartawan

Surabaya
4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

4 Nelayan Tuban yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

Surabaya
Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Nelayan 67 Tahun di Sikka yang Dilaporkan Hilang Rabu Lalu, Ditemukan Selamat

Surabaya
Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Kades di Pacitan Korupsi Rp 516 Juta untuk Balik Modal Dana Kampanye

Surabaya
Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Demi Balik Modal Uang Kampanye, Kades di Pacitan Korupsi Dana Desa hingga Rp 516 Juta

Surabaya
Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com