Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Naik, Konsumsi Pertalite di Pamekasan Naik 10 Persen

Kompas.com - 06/04/2022, 17:10 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax berdampak terhadap peningkatan konsumsi Pertalite di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Pemilik kendaraan yang awalnya menggunakan Pertamax sebelum harga naik, kini sudah beralih ke Pertalite.

Supervisor SPBU Kangenan Pamekasan Iswanto menjelaskan, peningkatan konsumsi Pertalite di Kabupaten Pamekasan mencapai 10 persen sejak adanya kenaikan Pertamax.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Assyuhada Pamekasan, Simbol Perjuangan Mujahid Perang

 

Perubahan pola konsumsi masyarakat itu wajar di saat adanya kenaikan harga BBM dan ada alternatif jenis BBM lain yang lebih murah.

“Perubahan pola konsumsi BBM ini kami amati dari kalangan menengah ke bawah. Untuk menengah ke atas masih bertahan mengkonsumsi Pertamax,” terang Iswanto saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (6/4/2022).

Iswanto menambahkan, golongan menengah itu didominasi pemilik kendaraan roda dua. Ada pula sebagian pemilik kendaraan roda empat yang tidak tergolong mewah.

“Kita bisa lihat yang antre di SPBU untuk beli Pertalite kebanyakan roda dua. Di roda empat tidak begitu padat antreannya,” imbuh Iswanto.

Baca juga: Pertamina Klaim Ketersediaan Pertalite di Jateng Aman hingga Lebaran

Meskipun terjadi peningkatan konsumsi Pertalite, hal itu tidak berpengaruh terhadap ketersediaan stok BBM, baik Pertalite ataupun Pertamax.

Sebab pihak Pertamina tidak membatasi pembelian BBM oleh SPBU.

“Sejauh SPBU mampu untuk menampung stok, maka akan terus ada. Kalau kosong karena faktor telat pengiriman saja, bukan pengurangan stok,” ungkap Iswanto.

Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU di Pamekasan, antrean mengular terjadi pada kendaraan roda dua. Seperti di SPBU Kangenan, SPBU Asemanis Buddagan, SPBU Bugih dan SPBU Kaduara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com