Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Calon Kades di Pamekasan, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 19/04/2022, 10:18 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, kesulitan menuntaskan kasus pembunuhan calon kepala desa (cakades) Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Miarto.

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan seorang tersangka berinisial AH (36), asal Dusun Tenggina Laok, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar.

Baca juga: Sumur Bor di Pamekasan Mengeluarkan Gas, Bisa Dipakai Warga untuk Memasak

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pamekasan Eka Purnama menjelaskan, penyidik masih terus mengembangkan kasus pembunuhan Cakades Miarto.

Berdasarkan keterangan para saksi, diduga ada pelaku lain yang teribat dalam pembunuhan tersebut.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan yang sudah ada sebelumnya,” kata Eka Purnama saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Eka menambahkan, sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait kasus ini, termasuk istri korban sebagai saksi mata.

Pemeriksaan terhadap saksi mata sempat mengalami kesulitan karena istri korban masih trauma.

“Kita mendahulukan unsur kemanusiaan terhadap keluarga korban untuk diperiksa karena trauma berat,” imbuh Eka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kata Eka, tak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus ini.

Sebelumnya, Cakades Batubintang Miarto tewas mengenaskan di pelukan istrinya pada Selasa (1/3/2022). Miarto ditebas menggunakan celurit oleh dua orang sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Pamekasan, Ini Tuntutan Mereka

Miarto yang berboncengan bersama istrinya ditabrak dari belakang di Desa Ponjanan Barat. Setelah jatuh, Miarto ditebas menggunakan celurit oleh dua orang.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, motor milik korban, baju korban, sandal korban, sarung celurit milik pelaku dan mobil pickup bernomor polisi M 4103 CN yang digunakan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com