Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bakal Calon Berebut Kursi Rektor UB, Ini Harapan dari Mahasiswa

Kompas.com - 20/04/2022, 13:19 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menggelar pemilihan rektor baru untuk masa jabatan tahun 2022-2027. Rektor sebelumnya yakni Prof Nuhfil Hanani telah memasuki masa purna tugas.

Ada berbagai harapan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa kepada para bakal calon rektor yang nantinya terpilih.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Usai Baca Chat Anak Tirinya di HP Korban

Ketua EM (Eksekutif Mahasiswa) UB, Nurcholis Mahendra menginginkan, pemilihan rektor dapat berjalan sesuai prosedur.

Dia berharap rektor yang baru nantinya dapat menjalankan segala janji yang telah disampaikan saat kampanye terbuka.

"Kemudian dapat menerima kritikan dan masukan dari siapa pun khususnya mahasiswa," katanya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Pelaku Awalnya Berdalih Beri Oleh-oleh ke Korban

Selain itu, dia meminta rektor terpilih dapat mengevaluasi kekurangan apa saja yang terjadi di periode sebelumnya.

Kemudian memperbanyak aksi positif dengan menjaring aspirasi dari stakeholder yang ada di UB.

Menurutnya dari kalangan mahasiswa menilai selama ini masih ada beberapa hal kebijakan yang dirasa kurang maksimal atau memberatkan. Namun dia belum bisa menjelaskan secara gamblang terkait hal itu.

"Yang jelas, kita ingin dari mahasiswa selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang mana kebijakan tersebut dinilai berdampak langsung kepada mahasiswa," katanya.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Melayat ke Rumah Duka, Ayah Korban Akui Sempat Foto Bersama

Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FISIP UB, Bagus Aditya berharap mahasiswa memperoleh hak berpendapat, hak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak, dan sebagainya.

"Untuk rektor yang nanti terpilih, besar harapan kami sebagai mahasiswa untuk turut serta merasakan dampak yang ditorehkan oleh rektor yang baru. Universitas ini butuh perubahan, universitas ini butuh reformasi birokrasi yang baik," katanya.

Dia juga mendukung mayoritas calon rektor yang menggaungkan tentang maksimalisasi peran UB dalam bidang pendidikan di ranah Internasional.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Ambil Uang Rp 3,4 Juta dari Rekening Korban

Menurutnya untuk menjadikan UB semakin baik maka banyak hal yang harus dilakukan. Dia berharap kepada rektor terpilih nantinya wajib untuk mempunyai sifat kepemimpinan yang optimistis serta dapat membangun rasa percaya kepada mahasiswa.

"Hal-hal lain seperti peningkatan akreditasi, transparansi anggaran, stabilisasi UKT, serta memaksimalkan umur PTNBH di UB yang masih sangat muda, kami harap ini juga menjadi fokus utama rektor terpilih nantinya," ungkapnya.

Dia juga mengkritisi soal aspirasi dari pelaku organisasi kemahasiswaan yang kerap kali ditolak oleh pihak rektorat. 

"Kami harap dengan terpilihnya rektor yang baru, dan bersama dengan MWA (Majelis Wali Amanat) yang masih dapat dikatakan sangat muda umurnya di UB, dapat lebih mendengar aspirasi mahasiswa, dan mengimplementasikannya lewat gebrakan-gebrakan pengembangan SDM di internal rektorat, atau akselerasi reformasi birokrasi di ranah rektorat," ungkapnya.

Baca juga: Melihat Masjid Bungkuk, Masjid Tertua di Malang yang Didirikan oleh Laskar Diponegoro

Perlu diketahui enam bakal calon rektor itu adalah Drs Andy Fefta Wijaya, MDA.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi.

Kemudian juga ada Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, juga ada Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian.

Selanjutnya ada Prof. Dr. Marjono,M.Phil dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, juga Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E.,M.Si.,Ak selaku Dekan Fakultas Vokasi dan Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Keenam bakal calon rektor juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Salah satunya Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc yang juga sebagai Staf Khusus dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 20 April 2022: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan.

Ketua SAU (Senat Akademik Universitas) Universitas Brawijaya, Prof Arifin mengatakan para calon rektor telah bersepakat untuk siap menang dan kalah dengan penuh kesabaran serta keikhlasan. Mereka juga telah melakukan kampanye di hadapan para anggota SAU pada Selasa (19/4/2022).

"Para calon rektor sudah mempersiapkan diri memahami apa sebenarnya tantangan ke depan dari UB, sehingga mereka betul-betul sudah mampu mengetahui apa kekurangan dan kelebihan yang harus dikerjakan nantinya," katanya.

Pada 21 April mendatang, dari enam orang tersebut, dikerucutkan menjadi tiga orang oleh para anggota SAU.

Untuk tahapan selanjutnya akan dilakukan oleh jajaran MWA (Majelis Wali Amanat) UB yang terdiri dari 17 anggota dan berasal dari berbagai unsur.

Seperti Menko Bidang PMK Prof Muhadjir Effendy selaku Ketua MWA UB, kemudian ada juga nama-nama seperti Menkopolhukam Prof Mahfud MD, Sekjen Kementerian PUPR Ir Mohammad Zainal Fatah.

Pada 21 Mei 2022, akan dijadwalkan untuk tahap pemilihan rektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com