KOMPAS.com - Bagus Prasetyo Lazuardi (25), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang ternyata dibunuh oleh ayah tiri pacarnya, Ziath Ibrahim Bal Biyda (38).
Bagus diketahui menjadi hubungan asamara dengan TS, anak tiri Ziath
Ziath ditangkap anggota Polda Jatim di rumahnya pada Jumat (15/4/2022). Saat ini ia menyandang sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Ziath mengaku tega membunuh Bagus setelah membaca isi chat korban yang berkomunikasi dengan anak tirinya.
Menurut Ziath, isi chat tersebut mengarah ke pelecehan.
"Karena ada chat pelecehan seksual," ujarnya saat gelar perkara di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Melayat ke Rumah Duka, Ayah Korban Akui Sempat Foto Bersama
Ia mengaku berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.
"Saya berlebihan," ujarnya dengan tangan terborgol.
Namun pernyataan Ziath berbeda dengan hasil penyelidikan penyidik Polda Jatim.
Pihak penyidik mengatakan jika Ziath menghabisi nyawa anak dokter kandungan terkenal di Tulungagung tersebut karena cemburu.
"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," kata Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono.
Disebutkan sejak pacaran dengan Bagus, diduga ada perubahan sikap TS kepada ayah tirinya. Salah satunya TS tak mau cium pipi dengan Ziath.
Selain itu dari pengakuan rekan pelaku, Ziath mengutarakan niat akan menikahi anak tirinya. Pernyatan tersebut disampaikan Ziath sejak tiga bulan lalu.
Namun keinginan Ziath tersebut dilarang oleh temannya. Rekan tersebut mengungkapkan fakta tersebut saat diperiksa sebagai saksi.
"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap Lintar.
Perasaan suka yang disimpan oleh Ziath tak diketahui oleh TS, anak tirinya.
"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.