“Ya lumayan buat kebutuhan sehari-hari bisa terbantu, lebih murah. Harganya beda, lebih murah di sini. Kalau di luar harga minyak goreng kalau enggak salah Rp 47.500 (per dua liter), di sini Rp 40.000,” lanjut warga Begadung ini.
Titik berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali agar masyarakat kecil seperti dirinya dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama menjelang lebaran 2022.
“Ya dimohon sembako bisa lebih murah, segalanya lebih murah, bisa membantu rakyat kecil,” pinya dia.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal
Gelar Pangan Murah Berkualitas Ramadan 1443 Hijriah di halaman GOR Bung Karno Nganjuk merupakan kegiatan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menuturkan, kegiatan pangan murah ini tidak hanya diperuntukkan buat kalangan ekonomi bawah, melainkan juga golongan menengah ke atas.
“Gelar pangan murah itu bukan gratis, tapi memberikan subsidi, diskon, ini untuk menengah ke atas. Kita berikan diskon,” sebut Marhaen.
“Kemudian mereka yang kemampuan ekonominya kurang, maka pemerintah punya program yaitu BLT Minyak Goreng kurang lebih 3 bulan, per bulan dapat Rp 100.000 jadi Rp 300.000. Kemudian sembako satu bulan nilainya Rp 200.000,” lanjut dia.
Baca juga: Pria di Nganjuk Curi Motor di Sawah, Korban Letakkan Kunci di Bawah Sandal
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Budi Sutjahjono menambahkan, kegiatan pangan murah ini hanya dilaksanakan hari ini. Tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang ingin membeli barang di acara ini.
“Tujuan kegiatan ini lebih untuk menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujar Budi.
Adapun dalam kegiatan ini, lanjut Budi, pihaknya menyediakan 51 jenis bahan dapur. Di antaranya minyak goreng, gula pasir, daging ayam, bawang putih, beras, cabe rawit, telur ayam.
“Khusus minyak goreng kami menyiapkan 3.000 liter, berasnya 3 ton, terus gula pasir 1 ton 250 kilogram,” pungkas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.