NGANJUK, KOMPAS.com – Ratusan warga didominasi ibu-ibu berdesak-desakan memenuhi sejumlah stan di halaman Gedung Olaharaga (GOR) Bung Karno, di Jalan Barito, Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (19/4//2022).
Sementara sebagian ibu-ibu yang lain berjejer rapi, berbanjar dua baris.
Baca juga: Geruduk Kantor DPRD Nganjuk, Mahasiswa Sampaikan 7 Tuntutan
Emak-emak tersebut tengah antre membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai dari beras, gula, hingga minyak goreng, dalam kegiatan Gelar Pangan Murah Berkualitas Ramadjan 1443 Hijriah.
Warga Kelurahan Cangkringan, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Sulis (30) mengaku harus mengantre panjang sebelum akhirnya bisa membeli beberapa bahan kebutuhan pokok.
“Oh antreannya panjang sekali, butuh pengorbanan,” kata Sulis seraya tertawa, Selasa (19/4//2022).
Baca juga: Timbun 1 Ton Solar Subsidi, Warga Mlorah Nganjuk Terancam 6 Tahun Penjara
Dalam kegiatan Pangan Murah ini, Sulis hanya membeli minyak goreng, nuget, dan sosis. Sulis menyebut barang-barang yang dibelinya memang lebih murah dibanding harga di pasaran.
“Tadi harga minyak gorengnya Rp 40.000 dapat dua liter,” tuturnya.
Warga lainnya, Titik Sugiarti (53), mengaku terbantu dengan adanya kegiatan Pangan Murah di halaman GOR Bung Karno Nganjuk. Apalagi barang-barang yang dijual harganya lebih murah dibanding harga umum.
“Tadi saya beli gula sama minyak goreng. Minyak gorengnya Rp 40.000 dua liter, gulanya Rp 13.000 per kilogram,” papar Titik.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal
Titik berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali agar masyarakat kecil seperti dirinya dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama menjelang lebaran 2022.
“Ya dimohon sembako bisa lebih murah, segalanya lebih murah, bisa membantu rakyat kecil,” pinya dia.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal
Gelar Pangan Murah Berkualitas Ramadan 1443 Hijriah di halaman GOR Bung Karno Nganjuk merupakan kegiatan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menuturkan, kegiatan pangan murah ini tidak hanya diperuntukkan buat kalangan ekonomi bawah, melainkan juga golongan menengah ke atas.
“Gelar pangan murah itu bukan gratis, tapi memberikan subsidi, diskon, ini untuk menengah ke atas. Kita berikan diskon,” sebut Marhaen.
“Kemudian mereka yang kemampuan ekonominya kurang, maka pemerintah punya program yaitu BLT Minyak Goreng kurang lebih 3 bulan, per bulan dapat Rp 100.000 jadi Rp 300.000. Kemudian sembako satu bulan nilainya Rp 200.000,” lanjut dia.
Baca juga: Pria di Nganjuk Curi Motor di Sawah, Korban Letakkan Kunci di Bawah Sandal
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk, Budi Sutjahjono menambahkan, kegiatan pangan murah ini hanya dilaksanakan hari ini. Tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang ingin membeli barang di acara ini.
“Tujuan kegiatan ini lebih untuk menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujar Budi.
Adapun dalam kegiatan ini, lanjut Budi, pihaknya menyediakan 51 jenis bahan dapur. Di antaranya minyak goreng, gula pasir, daging ayam, bawang putih, beras, cabe rawit, telur ayam.
“Khusus minyak goreng kami menyiapkan 3.000 liter, berasnya 3 ton, terus gula pasir 1 ton 250 kilogram,” pungkas Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.