Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam di Sumenep Naik Jadi Rp 42.000 Per Kilogram

Kompas.com - 05/04/2022, 15:32 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Harga daging ayam broiler di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mulai merangkak naik di pekan pertama bulan Ramadhan 1443 H.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kenaikan harga daging ayam mulai terjadi di sejumlah pasar tradisional salah satunya di Pasar Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

Salah satu warga bernama Siti Aminah (36) yang berbelanja di pasar itu mengeluhkan naiknya harga daging ayam tersebut.

Padahal, kata dia, harga daging ayam sebelum Ramadhan masih relatif stabil.

Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep Naik Imbas PPN 11 Persen

"Padahal minggu lalu masih sekitar Rp 38.000, sekarang sudah naik di atas Rp 40.000. Sekarang semua serba mahal," kata Siti kepada Kompas.com di Pasar Prenduan, Selasa (5/4/2022).

Siti mengaku, naiknya harga daging ayam di daerahnya tak hanya dikeluhkan oleh warga yang kebutuhannya untuk rumah tangga.

Sejumlah pedagang makanan pun juga mengeluhkan hal serupa.

"Tetangga saya jualan sate ayam, sekarang juga ngeluh daging ayam mahal. Harapannya sih (harga daging ayam) bisa kembali normal seperti sebelum puasa," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Prenduan bernama Badrul mengaku kenaikan harga dipengaruhi tingkat kebutuhan warga yang semakin meningkat.

Selain itu, kaya lanjut dia, banyak dari peternak ayam melakukan pengurangan produksi imbas bibit dan pakan ayam yang harganya semakin mahal.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pasar Beringharjo Yogyakarta Naik

 

Para pedagang kemudian harus mengambil stok daging ayam dari luar Sumenep, seperti Surabaya.

"Stok daging ayamnya memang langka, banyak peternak mengurangi produksi karena biaya pakan mahal. Jadi kami pedagang menyesuaikan," kata dia.

Kendati begitu, Badrul mengaku harga Rp 42.000 itu masih relatif murah jika dibandingkan dengan daerah lain di Madura seperti Kabupaten Pamekasan.

"Di sini sudah murah, di (Kabupaten) Pamekasan itu saya dapat info dari sesama penjual sudah naik jadi Rp 50.000," kata Badrul.

Tingginya harga daging ayam tak hanya terjadi di Pasar Prenduan. Di pasar lainnya seperti Pasar Anom Baru Sumenep juga terjadi hal serupa.

Harga daging ayam broiler di Pasar Anom Baru Sumenep juga tembus Rp 42.000 per kilogram.

Sementara untuk harga daging ayam kampung justru stabil Rp 80.000 per kilogram dan harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Mahal Saat Ramadhan, Wali Kota Tasikmalaya Perintahkan Satgas Pangan ke Lapangan

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Noer Lisal Anbiyah mengatakan naiknya harga daging ayam di Sumenep dipengaruhi kebutuhan warga yang terus meningkat.

"Karena kebutuhan meningkat dan hukum pasar berlaku," kata dia.

Di tengah tingginya harga daging ayam itu, Lisal mengaku pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok untuk mencegah harga terus melambung tinggi.

"Kita terus memantau harga pasar dan stok yang ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com