Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Minyak Goreng, Ketua Kadin Kota Batu: Operasi Pasar Minyak Murah Tetap Dibutuhkan

Kompas.com - 01/04/2022, 16:27 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Berdasarkan tinjauan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di Pasar Relokasi, Rabu (30/3/2022), minyak goreng curah langka di pasaran.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan sudah di angka sekitar Rp 23.000 per liter. Sehingga, daya beli masyarakat berkurang.

Menanggapi hal itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono meminta pemerintah menggelar operasi pasar minyak goreng murah di berbagai tempat secara rutin.

Menurutnya, baik sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan masyarakat umum tengah membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Pemerintah harus memikirkan masyarakat dan UMKM hari ini, gerakan operasi pasar minyak goreng murah tetap dibutuhkan oleh mereka, jadi mohon dilakukan," kata Endro saat diwawancarai, pada Jumat (1/4/2022).

Dia mengatakan, sebenarnya beberapa waktu lalu sejumlah pihak di Kota Batu juga telah menggelar operasi pasar minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Mulai Naik di Kota Batu

Di antaranya seperti yang dilakukan Asosiasi Pedagang Kaki lima Indonesia (APKLI) dan salah satu produsen minyak goreng curah di Kota Batu.

Namun, hal itu perlu ditingkatkan. Menurutnya, operasi pasar minyak goreng murah perlu tetap dilakukan.

Selain itu, Kadin Kota Batu bakal menggelar operasi pasar minyak goreng murah sendiri.

"Insya Allah seperti tahun-tahun lalu kita menggelar pasar murah sembako, nanti itu akan kami lakukan lagi di pertengahan bulan Ramadhan ini juga ada minyak goreng, jumlahnya masih kami perhitungkan lagi," ungkapnya.

Endro juga berharap pemerintah dapat kembali menstabilkan harga minyak goreng. Menurutnya, UMKM menjadi sektor yang terdampak dengan kondisi saat ini.

"Penghasilan usaha mereka pasti turun, selain kondisi pandemi Covid-19 juga dengan adanya harga minyak goreng kemasan naik dan yang curah jarang ada di pasaran, mau nggak mau kebanyakan pakai yang kemasan dan operasionalnya bertambah," jelasnya.

Ia mencontohkan, salah satu UMKM yang terdampak yakni usaha keripik.

"Tidak jarang teman-teman dari pelaku usaha keripik ini ada yang gulung tikar beberapa satu dua, contoh di beji itu ada keripik tempe pemerintah harus merespons melihat kondisi mereka ke lapangan," ungkapnya.

Hal seperti itu justru berdampak terhadap pegawai usaha kecil tersebut.

"Kalau usaha itu berhenti yang terdampak juga pegawainya tidak memiliki pekerjaan, yang jelas kami benar-benar berharap kepada pemerintah memikirkan kondisi perekonomian masyarakat ini, jangan sampai terjadi keos," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com