Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Malang Merangkak Naik

Kompas.com - 30/03/2022, 15:57 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang pasar yang berada di lingkungan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluh. Sebab, harga sejumlah komoditas dari sembilan bahan pokok (sembako) naik menjelang Bulan Ramadhan.

Saiful, seorang pedagang di Pasar Kepanjen, mengatakan, sembako yang harganya mulai merangkak naik di antaranya gula pasir dan telur.

"Telur saat ini Rp 25.000 per kilogram. Beberapa waktu lalu masih Rp 24.000. Kemudian gula pasir saat ini harganya Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram," ungkapnya saat ditemui di Pasar Kepanjen, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: 520 Dosis Vaksin AstraZeneca di Kabupaten Malang Kedaluwarsa, Tunggu Petunjuk Kemenkes untuk Dimusnahkan

Selain telur dan gula, daging sapi dan ayam juga mengalami kenaikan. Untuk daging sapi harganya Rp 113.000 hingga Rp 115.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam broiler berkisar Rp 34.000 hingga Rp 35.000 per kilogram.

Ahmad Fauzan, salah satu pedagang tempe di Pasar Kepanjen, mengeluh karena kerap mengalami kerugian akibat kenaikan harga. Sebab menurutnya, harga kedelai saat ini meroket.

"Kenaikan harga kedelai ini cukup signifikan, yakni Rp 12.000 per kilogram. Kalau idealnya seharusnya Rp 8.000 per kilogram," ujarnya.

Baca juga: Pasar Takjil di Malang Rawan Macet, Pedagang Dilarang Jualan di Badan Jalan

Harga kedelai tersebut, menurut Fauzan, tidak sebanding dengan penjualan tempe. Sebab, pihaknya tidak bisa menaikkan harga tempe yang dijualnya.

"Kalau misalnya kami mengecilkan ukuran, maka pembeli akan protes, dan pelanggan kami terancam pindah. Alhasil, risikonya kami merugi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com