Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Takjil di Malang Rawan Macet, Pedagang Dilarang Jualan di Badan Jalan

Kompas.com - 30/03/2022, 08:13 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur memetakan sejumlah titik rawan macet akibat adanya Pasar Takjil selama bulan Ramadhan.

Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat forum lalu lintas pada Rabu (23/3/2022).

Dia meminta masyarakat mematuhi aturan yang ada dalam Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 18 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Kegiatan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Tidak boleh berjualan di badan jalan atau aspal, kita juga telah melakukan inventarisasi potensi yang ada, contohnya di Suhat, Sulfat, pertigaan Mulyorejo, kemudian di Pasar Besar belakang Muhammad Yamin, kemudian di Sawojajar, di Kemirahan atau A Yani," kata Heru saat ditemui pada Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Soal Kebutuhan Minyak Goreng Curah, Pemkot Malang Minta Lebih Banyak Pasokan

Dia berharap, masyarakat yang ingin berjualan takjil dapat berkoordinasi agar dapat dilakukan penataan dan mengantisipasi keramaian yang mengganggu pengendara.

Salah satunya yang tengah dilakukan oleh paguyuban pedagang Mulyorejo dengan meminta Terminal Mulyorejo sebagai tempat berjualan takjil.

"Sudah masuk suratnya ke kami, ini bagian dari upaya solusi, tetapi kita akan kaji terlebih dahulu. Kalau memang iya akan dibuat kesepakatan, tapi dijamin kalau di pertigaan jalan di sana tidak ada yang berjualan," ungkapnya.

Baca juga: Genjot Vaksinasi, Wali Kota Malang Optimistis Terapkan PPKM Level 1 pada April

Dengan begitu, upaya yang ada diharapkan dapat mencari solusi sehingga tidak menimbulkan permasalahan.

"Kami memahami bahwa momen Ramadhan akan menjadi kebangkitan secara ekonomi juga, tapi jangan sampai menimbulkan permasalahan yang klasik seperti kemacetan maka harus diantisipasi," katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

Dia mengatakan SE Wali Kota Malang Nomor 18 tahun 2022 juga sudah disosialisasikan ke semua Lurah di Kota Malang.

"Kalau dagangnya tidak di badan jalan tapi imbasnya ke badan jalan, ya kita melakukan pendekatan secara persuasif, nanti juga ada patroli dari kami untuk penertiban lalu lintas," katanya.

Baca juga: Kawasan Kayutangan Heritage Malang Diusulkan Jadi Tempat Ngabuburit Saat Ramadhan

Soal pengaturan lalu lintas di Kayutangan Heritage selama bulan Ramadhan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota.

Sebelumnya, kawasan Kayutangan Heritage atau sepanjang Jalan Basuki Rahmat diwacanakan akan dijadikan tempat ngabuburit setiap Sabtu dan Minggu.

"Entah itu akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan ditutup, atau sebagian, atau contra flow, kita akan lihat situasi dan kondisi dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com