MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 520 dosis vaksin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kedaluwarsa atau expired date (ED).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo.
"Ya, sebanyak 520 dosis vaksin expired date (ED)," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Pasar Takjil di Malang Rawan Macet, Pedagang Dilarang Jualan di Badan Jalan
Arbani menyebut, 520 dosis yang telah kedaluwarsa itu adalah vaksin jenis AstraZeneca.
Hingga saat ini, vaksin tersebut masih disimpan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dan belum dimusnahkan.
"Belum dimusnahkan. Menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehetan (Kemenkes)," jelasnya.
Sementara itu, untuk stok vaksin yang tersedia di Kabupaten Malang, per 26 Maret 2022, total sebanyak 71.341 dosis.
Baca juga: Soal Kebutuhan Minyak Goreng Curah, Pemkot Malang Minta Lebih Banyak Pasokan
Rinciannya, 60.474 dosis vaksin Sinovac, 1.940 AstraZeneca, 7.402 Moderna, 1530 Pfizer, dan 5 dosis vaksin Johnson & Johnson.
"Vaksin-vaksin itu siap untuk disuntikkan kepada warga Kabupaten Malang," ujarnya.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.