Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 Meter dari Lokasi

Kompas.com - 29/03/2022, 00:35 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Seorang pengendara sepeda motor di Tulungagung Jawa Timur, tertabrak kereta api.

Akibatnya, korban terlempar sejauh sekitar 25 meter. Korban sempat menjalani perawatan hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Tulungagung Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, Kuota, dan Jadwal

Mulanya masih sadar

Korban diketahui berinisial ER (32), warga Dusun Begak, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.

Sesaat setelah tertabrak kereta api (KA) Singosari, korban masih selamat dan sempat berkomunukasi dengan warga yang menolongnya.

Korban sempat mengeluh rasa nyeri di bagian kaki dan kondisinya lemas di belakang pos jaga.

“Ketiga dibawa ke rumah sakit, korban masih sadar,” ujar Kasi Promosi RSUD dr. Iskak Tulungagung Muhammad Rifai melalui sambungan telepon, Senin (28/03/2022).

Baca juga: KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Usai Kecelakaan Maut Tulungagung, Tuntut Ganti Rugi Rp 443 Juta dan Keterlambatan Kereta

Kejadian tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda motor AG 4577 YAX, melintas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Tulungagung, Senin (28/03/2022) pagi.

Saat itu relawan di lintasan tersebut belum ada di lokasi.

Di perlintasan tersebut, rel kereta api sejajar dengan jalan raya. Tanpa melihat kanan kiri, korban langsung melintas di perlintasan rel kereta api.

Baca juga: Duduk Perkara PT KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya Rp 443 Juta, Berawal dari Kecelakaan di Pelintasan di Tulungagung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com