Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 14:55 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ibra Koko Bachtiar (41) dipastikan bebas dari jeratan pidana. Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi tersangka kasus pencurian telepon seluler (ponsel) itu bebas melalui skema restorative justice.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Malang, Eko Budisusanto mengatakan, tersangka mendapat kebijakan restorative justice setelah adanya perdamaian dengan korban.

"Saat ini yang bersangkutan yakni IKB sudah berada di rumahnya, sebelumnya sempat dilakukan penahanan di Polresta Malang Kota," kata Eko saat dihubungi via Whatsapp pada Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kayutangan Heritage Kota Malang Akan Dijadikan sebagai Tempat Ngabuburit

Eko menyampaikan, pemberian restorative justice itu berlangsung pada Jumat (25/3/2022) di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang. Hal itu, setelah korban memaafkan tersangka.

Menurut Eko, korban memberikan maaf karena merasa iba dengan kondisi ekonomi keluarga tersangka. Apalagi, tersangka masih memiliki anak kecil.

"Sehingga sesuai Peraturan Jaksa Agung nomor 15 tahun 2020, maka perkara pidana atas nama IKB dinyatakan dihentikan dan tidak dilanjutkan ke tahap persidangan," katanya.

Baca juga: Pemkot Malang Fasilitasi Seni Religi di Kayutangan Heritage Selama Ramadhan

Sebelumnya, Ibra Koko Bachtiar mencuri ponsel pada Senin (10/1/2022) sekitar pukul 10.15 WIB di parkiran sebuah rumah makan di Jalan Terusan Surabaya, Kecamatan Lowokwaru.

Dalam aksinya itu, tersangka mencuri satu ponsel merk Oppo A92 warna ungu yang diletakkan di dashboard motor oleh korban.

Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun.

Eko menambahkan, syarat formil dan materil pelaksanaan restorative justice terhadap tersangka pencurian ponsel itu telah terpenuhi.

"Pada tahun ini kami sudah melakukan dua bentuk keadilan restorative justice, sebelumnya pada perkara penganiayaan dengan pelanggaran pasal 351 ayat 1 pada Februari lalu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Surabaya
Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Surabaya
Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Surabaya
Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Surabaya
Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Surabaya
Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Surabaya
Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Surabaya
Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com